Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PIA DPR nyatakan sikap tolak persekusi terhadap perempuan dan anak

PIA DPR nyatakan sikap tolak persekusi terhadap perempuan dan anak Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Persatuan Istri Anggota (PIA) DPR mendeklarasikan pernyataan sikap menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Acara deklarasi ini dihadiri oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Komisi Perlindungan Anak (KPAI), Komnas Perlindungan Anak, dan seluruh organisasi serta LSM pemerhati anak di Indonesia.‎

"Saya sangat memprihatinkan kekerasan terhadap anak. Tetapi yang membuat menambah keinginan kita membuat pernyataan sikap itu persekusi yang terjadi terhadap anak dan perempuan. Karena persekusi itu yang terjadi terhadap anak dan perempuan bukan barang baru lagi, sudah dari dahulu sudah ada. Ini membuat kita menyatakan sikap bahwa tidak seharusnya anak dan perempuan diberlakukan persekusi seperti itu," kata Ketua PIA DPR Deisti Novanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/6).

Orang lain juga bertanya?

Istri Ketua DPR Setya Novanto itu berharap, agar para pelaku persekusi dapat dihukum sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Dia juga berharap agar pelaku persekusi dihukum seberat-beratnya.

"Karena benar-benar menciderai hak-hak anak. Saya juga mengimbau kepada masyarakat dan anak-anak yang bermain sosial media agar stop berhenti lakukan ujaran kebencian, jadi bukan sudah tempatnya lagi kita mau mengeluarkan ujaran kebencian dan sosial me‎dia. Sosial media harus dipakai untuk hal-hal yang lebih positif," tuturnya.

Deisti juga mengapresiasi aparat pemerintah yang telah menindak para pelaku persekusi beberapa waktu lalu. Dia menilai negara hadir dalam dan cepat dalam menangkap pelaku.

"Jadi memang kekerasan terhadap perempuan dan anak bahwa negara harus ikut hadir. Jadi dari seluruh elemen masyarakat, maupun negara dan juga petinggi-petinggi harus ambil bagian di masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak," ujarnya.

Adapun deklarasi menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak itu ditandai dengan penandatanganan deklarasi. "Dan tandatangan ‎itu akan diberikan kepada Presiden," tandasnya.‎

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua DPR Puan Maharani Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku KDRT dan Kekerasan pada Perempuan
Ketua DPR Puan Maharani Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku KDRT dan Kekerasan pada Perempuan

Puan meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas semua pelaku KDRT dan kekerasan terhadap perempuan juga anak tanpa toleransi.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DKPP Berpihak pada Korban Kekerasan Terhadap Perempuan
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DKPP Berpihak pada Korban Kekerasan Terhadap Perempuan

Mereka meyakini, DKPP akan menunjukkan komitmen terbaiknya.

Baca Selengkapnya
Novita Hardini Harap Prabowo Bawa Perekonomian Indonesia Tumbuh dan Berkeadilan
Novita Hardini Harap Prabowo Bawa Perekonomian Indonesia Tumbuh dan Berkeadilan

Novita Hardini berharap pemerintahan Prabowo Subianto dapat memberikan manfaat yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat secara nyata.

Baca Selengkapnya
DPR Dorong Pemerintah Buat RUU Hak Asuh Anak Korban Perceraian
DPR Dorong Pemerintah Buat RUU Hak Asuh Anak Korban Perceraian

Komisi VIII DPR beraudiensi dengan Kementerian PPPA kemarin.

Baca Selengkapnya
Kasus Pencabulan Kakak Adik di Purworejo Berujung Damai, DPR Desak Kapolri Periksa Aparatur Desa
Kasus Pencabulan Kakak Adik di Purworejo Berujung Damai, DPR Desak Kapolri Periksa Aparatur Desa

DPR menilai tidak pantas jika korban rudapaksa dipaksa damai.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan Desak DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT: 2 Periode Masuk Prolegnas Prioritas, Belum Disahkan
Komnas Perempuan Desak DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT: 2 Periode Masuk Prolegnas Prioritas, Belum Disahkan

Komnas Perempuan menyebut, dengan disahkan RUU PPRT dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para pekerja rumah tangga di tanah air.

Baca Selengkapnya
PKS Pastikan Pecat Anggota DPRD Singkawang Tersangka Kasus Asusila
PKS Pastikan Pecat Anggota DPRD Singkawang Tersangka Kasus Asusila

Pemecatan akan dijatuhkan tidak hanya sebagai kader PKS melainkan juga sebagai anggota DPRD.

Baca Selengkapnya
Pembentukan Direktorat PPA-PPO Polri Diharapkan Jadi Langkah Penguatan Pemulihan Korban
Pembentukan Direktorat PPA-PPO Polri Diharapkan Jadi Langkah Penguatan Pemulihan Korban

Pembentukan direktorat baru ini dianggap sebagai terobosan besar dalam memperkuat perlindungan perempuan dan anak sebagai kelompok paling rentan terhadap TPPO.

Baca Selengkapnya
Puan Harap Peningkatan Keterwakilan Perempuan di DPR 2024-2029 untuk Kualitas yang Lebih Baik
Puan Harap Peningkatan Keterwakilan Perempuan di DPR 2024-2029 untuk Kualitas yang Lebih Baik

Keterwakilan perempuan DPR RI periode 2024-2029 meningkat sebanyak 22,1% dan mencetak sejarah baru Indonesia.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan Apresiasi Kapolri Tunjuk Brigjen Desy Jadi Direktur PPA-PPO
Komnas Perempuan Apresiasi Kapolri Tunjuk Brigjen Desy Jadi Direktur PPA-PPO

Komnas Perempuan mencatat dalam semester pertama 2024, telah ada 2.343 kasus yang dilaporkan langsung ke mereka.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up

Kasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan

Baca Selengkapnya
Jadi Anggota DPR, Anak Puan Maharani Komitmen Perjuangkan Isu Perempuan, Anak dan Disabilitas
Jadi Anggota DPR, Anak Puan Maharani Komitmen Perjuangkan Isu Perempuan, Anak dan Disabilitas

Putri dari Ketua DPR Puan Maharani yang kerap disapa Pinka itu berharap ditempatkan pada komisi X DPR RI.

Baca Selengkapnya