Polda Aceh tangkap penculik terkait sengketa lahan satu keluarga
Merdeka.com - Tim gabungan Ditreskrimum Polda Aceh berhasil membekuk dua orang pelaku penculikan berinisial SA dan MH di Gampong Blangkrueng, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (28/1) dini hari sekira pukul 01.15 Wib.
Penangkapan tersangka penculikan ini setelah istri korban berinisial N membuat laporan polisi. Menurut keterangan istri korban, suaminya dijemput oleh SA, Senin 22 Januari lalu sekira pukul 13.15 Wib menggunakan mobil.
Alasan penjemputan yang disampaikan kepada N, ada urusan pekerjaan yang diberikan pelaku kepada korban. Namun selang beberapa saat kemudian istri korban mendapat telepon dari korban memintanya untuk menjual tanah milik orang tua sebesar Rp 20 juta.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Kenapa polisi minta uang ke korban? 'Tim Paminal dari Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan kepada Aiptu US. Hasilnya, terbukti yang bersangkutan meminta uang untuk operasional mencari motor korban yang hilang.'
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa yang disebut mendapat tawaran uang? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Siapa yang ngasih tawaran tambang? Organisasinya tidak akan tergesa-gesa terkait konsesi tambang yang ditawarkan oleh pemerintah.
"Namun ia (istri korban) tidak menanggapinya karena dianggap bercanda, lalu ada seorang warga menelponnya lagi dengan nomor korban dan diberitahukan bahwa korban sudah berada di rumah sakit PTPN Langsa," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Misbahul Munauwar, Senin (29/1).
Mendapat laporan dari isti korban, terang Misbahul, Kapolda Aceh Irjen Rio S Djambak perintahkan Ditkrimum membentuk tim gabungan yang dipimpin oleh Kompol Eko Widiantoro, agar melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
"Tersangka bersama barang bukti sebuah mobil berhasil diamankan di sebuah rumah kos Gampong Blangkrung, Kecamatan Baitusalam Kabupaten Aceh besar," sebutnya.
Setelah melakukan pemeriksaan pada tersangka SA, petugas mendapatkan informasi bahwa ada rekannya seorang lagi yang ikut menculik korban yaitu berinisial MH yang ditangkap di lokasi yang sama.
"Dari tangan MH petugas mengamankan barang bukti sebilah kayu yang diduga digunakan untuk memukul korban," tambahnya.
Saat ini kedua tersangka dan barang bukti telah diamankan ke Mapolres Aceh Tamiang dan tersangka akan dijerat pasal 328 KUHP Jo 333 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak hanya membunuh korbannya, bahkan dia juga merambas harta bendanya.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaAF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca Selengkapnya