Polda Jambi sebar foto empat napi Lapas Jambi kabur pascakerusuhan
Merdeka.com - Empat narapidana dan tahanan Lapas Klas II A Jambi kabur pascakerusuhan disertai pembakaran fasilitas lapas pada Rabu lalu (1/3). Polisi langsung menyebarkan dan menempel foto wajah mereka sembari terus melakukan pencarian.
"Saat ini aparat kepolisian Polda Jambi dan jajarannya telah menyebar di berbagai tempat umum dengan menempelkan foto wajah keempat narapidana dan tahanan yang kabur tersebut untuk mempermudah penangkapan," kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani saat mengunjungi kembali Lapas Jambi. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (3/3).
Keempat tahanan tersebut kini menjadi buronan polisi. Keempat napi dan tahanan itu kabur dengan memanjat dinding tembok setinggi empat meter dari dapur lapas.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Selain pengejaran terhadap empat narapidana dan tahanan tersebut, polisi memburu dalang dari kerusuhan dan pembakaran di dalam lapas Jambi.
"Saat ini kita masih melakukan juga investigasi dan kita akan mencari tahu siapa dalang ini semua yang menyebabkan kericuhan dan pembakaran yang terjadi," kata Yazid Fanani.
Sementara itu, Direktorat Jendral Lapas Kemenkumham RI, I Wayan Kusmianta Dusak, membenarkan ada empat tahanan lapas yang meloloskan diri dan kini ditangani Polda Jambi untuk dilakukan pengejaran.
Dari empat orang yang diketahui kabur, kata I Wayan, mereka memanfaatkan situasi di lapas akibat kerusuhan serta termasuk adanya provokator yang memicu terjadinya kerusuhan.
Namun, saat ini belum ada proses penyelidikan karena sambil menunggu situasi di lapas benar-benar kondusif.
Keempat warga binaan yang kabur, yakni Musbarni Bin Abdullah (26). Warga dusun Cat Bada, Kecamatan Nireun, Kabupaten Bireun Aceh terpidana kasus penyalahgunaan narkotika terkait pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dan Musbarni yang mulai ditahan sejak 18 Juni 2016.
Terpidana kedua adalah Hendri Patria Wiranata nin Nasril (23) warga Lorong Teladan, Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi yang berstatus tahanan pengadilan atas perkara pasal 170 KUHP.
Ketiga Johan Hutasoit bin Hendrik (35) warga Jalan Nangko, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, dan Johan didakwa atas perkara pasal 363 KUHP tentang Pencurian Pemberatan dengan vonis satu tahun tiga bulan.
Terakhir Atep Rahmat als Aak bin Aan Honda (38) warga Perumahan GMC I Blok I Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan kotabaru, Kota Jambi. Atep merupakan terpidana atas perkara narkotika Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dan divonis pidana lima tahun penjara dan denda Rp 800 juta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaKondusivitas pula menjadi salah satu hal yang membuat kasus pembunuhan Vina ditarik oleh Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu resah dengan aktivitas basecamp narkoba di lokasi pucuk Jambi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaksi mendengar suara ledakan saat peristiwa kebakaran di gedung Mapolresta Jambi
Baca SelengkapnyaBuntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaAsap hitam pekat tampak membumbung tinggi dari arah ruangan Samapta.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca Selengkapnya