Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 55 Kg Sabu, Dua Kurir Ditembak Mati
Merdeka.com - Polisi menggagalkan pengiriman 55 Kg sabu-sabu dari Medan menuju Surabaya dan Pekanbaru. Sebanyak 15 tersangka ditangkap dalam operasi ini, 2 di antaranya ditembak mati.
Dalam operasi ini, polisi membongkar jaringan baru pengedar narkoba. "Ini ada jaringan baru, sekarang pemesanan langsung dari Surabaya. Selama ini kita kenal Aceh-Medan-Pekanbaru dan Aceh-Medan-Jakarta, jadi hari ini ada juga jaringan baru yang kita bisa ungkap. Ada dari Surabaya yang akan mengambil barangnya," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Senin (20/7).
55 Kg sabu-sabu yang disita petugas Polsek Medan Baru, Patumbak, Sunggal, dan Kutalimbaru. Polsek Medan Baru menyita 40 Kg sabu-sabu dari jaringan pengedar narkoba Aceh-Medan-Surabaya. Mereka menggerebek Penginapan Citra Atsari, Jalan KH Wahid Hasyim, Sabtu (18/7).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi? Dua pria itu diketahui berinisial MK dan DN.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika.
-
Siapa yang ditangkap karena narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Bagaimana cara Sabu di Bontang dimusnahkan? Pemusnahan barang bukti pun dilakukan dengan cara beragam. Untuk barang bukti narkoba jenis sabu, terlebih dulu dihancurkan kemudian dilarutkan ke dalam air. Larutan air kemudian dibuang.
Mereka menangkap 4 orang tersangka berinisial MRF (23), warga Aceh, bertugas sebagai kurir; RS (23) warga Aceh, sopir; W (49), warga Surabaya, kurir penjemput; dan HA (27), warga Surabaya, sopir sekaligus kurir.
Tersangka MRF tewas ditembak petugas. Dia disebutkan melakukan perlawanan saat pengembangan untuk mencari A, tersangka lainnya.
Sementara Polsek Patumbak menyita 11 Kg sabu-sabu, Polsek Sunggal mengamankan 3 Kg sabu-sabu, sedangkan Polsek Kutalimbaru menyita 1 Kg sabu-sabu. Narkotika ini disita dari jaringan pengedar narkoba Aceh-Medan-Pekanbaru.
"Total tersangka yang kita tangkap ada 15 orang, di mana 2 orang terpaksa dilakukan tindakan tegas keras tepat dan terukur, karena mengancam keselamatan petugas," jelas Martuani.
©2020 Merdeka.comPolisi juga menyita 6 unit kendaraan roda empat dan 5 unit kendaraan roda dua. Turut diamankan 27 unit telepon genggam. Alat komunikasi ini sedang didalami untuk pengembangan kasus.
Selain itu, petugas juga menemukan KTP palsu yang digunakan tersangka. "Kami akan berkoordinasi dengan tempat dikeluarkannya KTP2 palsu ini," tegas Martuani.
Dalam kasus ini, para tersangka dijerat dengan Pasal 114, Pasal 112, dan Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Ancamannya hukuman mati, penjara seumur hidup dan pidana penjara selama 20 tahun," tegas Martuani. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tangan pelaku, polisi menemukan sabu dengan berat sekitar 1 kilogram.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaSuyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnya