Polisi amankan 1 orang lagi terkait ledakan bom di Samarinda
Merdeka.com - Warga berhasil menangkap terduga pelaku peledakan bom di Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Minggu (13/11) pagi. Terduga pelaku berambut panjang, dan mengenakan celana panjang army serta berkaos dengan tulisan 'Jihad Way of Life'.
Keterangan diperoleh merdeka.com di lokasi penggeledahan kediaman pelaku peledakan di kelurahan Harapan Baru RT 29, Kepolisian mengamankan lagi seorang warga yang disinyalir sebagai rekan dari terduga pelaku peledakan, Jh.
"Ini saksi, rekanan pelaku. Sejauh mana keterlibatannya, nanti akan diketahui untuk ungkap jaringan lainnya," demikian sumber merdeka.com di Polresta Samarinda.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dengan begitu, dua orang diamankan pascapeledakan bom berdaya ledak rendah di gereja Oikumene itu. Terduga pelaku Jh dan seorang lagi yang diamankan petugas, berada di Mapolresta Samarinda untuk penyelidikan lebih lanjut.
Terduga pelaku ledakan bom di Samarinda ©2016 merdeka.com/nur adityaJh merupakan warga pendatang dari luar Kalimantan. Dia ditangkap warga usai meledakkan bom di halaman gereja, dan mencoba kabur dengan melompat dan berenang di Sungai Mahakam.
Usai menangkap pelaku, warga menyerahkan ke Kepolisian. Dengan tangan terborgol, terlihat jelas tulisan di kaos hitam yang dia kenakan.
Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin memastikan kepolisian telah mengamankan terduga pelaku peledakan bom di gereja itu.
"Ya, ada satu pelaku kita amankan. Yang lainnya, masih diselidiki ya," tegas Safaruddin kepada wartawan di Samarinda.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Setyobudi Dwiputro memastikan penangkapan pelaku, mengenakan kaos yang bertuliskan Jihad Way For Life.
"Ya, benar bertuliskan seperti itu. Kita belum tahu jaringan mana, masih diselidiki Densus 88 Antiteror," kata Setyobudi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTersangka lain itu berinisial S yang merupakan orang kepercayaan dari tersangka Mukadam
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca Selengkapnya