Polisi amankan geng motor bikin rusuh dan bacok pemuda di Bekasi
Merdeka.com - Delapan anggota geng motor diringkus aparat Reskrim Polsek Cikarang Barat setelah terlibat perampokan dan pembacokan di wilayah setempat. Kini para tersangka yang empat diantaranya masih di bawah umur harus merasakan tinggal di sel tahanan.
Berdasarkan data dari kepolisian, para tersangka antara lain; AY, AJ, DGR, BDR, GS, SA, NM, dan AD. Mereka dibekuk polisi di waktu dan lokasi yang berbeda di daerah Cibitung, dan Cikarang setelah kejadian pada Minggu (8/10) dini hari lalu.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Hendrik Situmorang mengatakan, komplotan tersangka melancarkan aksi penyerangan kepada warga di pertigaan Kampung Selang Tengah, Kelurahan Wanasari, Cibitung sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
"Seorang warga ketakutan dan melarikan diri meninggalkan sepeda motornya," kata Hendrik, Rabu (11/10).
Hendrik mengatakan, para pelaku kemudian menggasak sepeda motor milik Supandi yang ditinggalkan itu. Puas melakukan aksinya, kelompok geng motor Baster ini bergerak menuju ke jembatan kali CBL tak jauh dari lokasi pertama.
Di sana kelompok ini menyerang seorang remaja berusia 14 tahun, Muhammad Sandang, yang baru saja menutup gerai ponsel tempatnya bekerja. Korban tiba-tiba dibacok di bagian dada dan tangannya. Bersimbah darah, Sandang melarikan diri.
"Ada warga yang melihat, kemudian mengusir para pelaku, sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, kemudian dirujuk ke RS Polri, Kramajati, Jakarta Timur," ujarnya.
Polisi yang mendapatkan laporan segera menyelidiki. Hasilnya, delapan pelaku dapat dibekuk, berikut barang bukti berupa sebilah celurit, dua bilah pisau lipat, serta dokumen kendaraan yang digasak para pelaku.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Mulai dari kekerasan terhadap anak, pengeroyokan, penganiayaan, dan perampokan. Ancamannya hukuman penjara 9 tahun. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca Selengkapnya