Polisi awasi kelompok mencurigakan di Bekasi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota mengidentifikasi kelompok mencurigakan yang diduga berkaitan dengan aktivitas terorisme. Karena itu, kelompok tersebut sedang diawasi secara intensif oleh kepolisian.
"Densus 88 juga turut melakukan pengawasan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, Sabtu (19/5).
Indarto tak menyebutkan identitas kelompok yang diawasinya tersebut. Hal itu, kata dia, menjadi kewenangan kepolisian agar memudahkan pengawasan menyusul maraknya aksi teror di berbagai wilayah seperti di Surabaya, dan Riau.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
Selain polisi yang berwenang melakukan penindakan, kata dia, pihaknya juga meminta agar masyarakat turut serta megawasi lingkungannya masing-masing. Jika ada temuan kegiatan mencurigakan di masyarakat, diimbau agar tidak segan melapor ke polisi.
"Kalau di lingkungan ada yang tidak dikenal, kemudian membawa benda-benda aneh yang mencurigakan, segera lapor ke pihak berwajib," kata dia.
Ia menambahkan, sampai hari ini wilayah Bekasi Kota cukup aman dari ancaman terorisme. Karena itu, masyarakat diminta tidak panik menyusul adanya sejumlah teror seperti di Surabaya dan Riau, serta aparat Densus 88 yang menangkapi sejumlah pelaku terduga teroris.
"Jangan malah memperkeruh suasana yang menyebabkan orang menjadi takut. Misalnya kalau ada pesan berantai agar tidak disebarkan kembali," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaDia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan
Baca SelengkapnyaPolda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaRakor ini dihadiri oleh 100 orang peserta mitra strategis tim kewaspadaan daerah dan mitra penyelenggara Pilkada
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca Selengkapnya