Polisi bantah kecolongan tersangka sodomi JIS bunuh diri
Merdeka.com - Kepolisan membantah pihaknya kecolongan atas tewasnya salah satu tersangka kasus sodomi di Jakarta International School (JIS), Azwar karena bunuh diri pada Sabtu (26/4) lalu. Polisi merasa prosedur yang dilakukan sudah benar dan tidak terjadi kesalahan.
"Kita tidak kecolongan. Prosedur sudah dilaksanakan, dan peristiwa itu di luar perkiraan," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/4).
Rikwanto menjelaskan, diduga pelaku mengalami depresi berat lantaran perbuatannya yang mengundang caci maki dari khalayak. "Patut diduga namanya tersangka melakukan perbuatan menurut masyarakat sangat tidak baik jadi dia tidak tenang," jelasnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan polisi melakukan pencabulan? Peristiwa ini bermula ketika korban yang ingin mencari perlindungan setelah menjadi korban persetubuhan di salah satu panti asuhan pada Rabu (15/5) lalu sekira pukul 20.30 WIB.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Topik pilihan: Manajer Paedofil | Pornografi
Tersangka Azwar, lanjut Rikwanto, diketahui juga ingin melepas masa lajangnya. "Terakhir dia mau menikah. Ini dugaan-dugaan. Faktanya dia minum itu (cairan pembersih kamar mandi), itu ada di kamar mandi," tuturnya.
Selain itu, sambung Rikwanto, hampir 80 persen cairan pembersih lantai memang terdapat di kamar mandi. "Pembersih lantai itu kelengkapan di kamar mandi. Sesuatu yang sudah logis jangan diganggu," tandasnya.
Seperti diketahui, Azwar, satu dari enam tersangka tindak pelecehan seksual siswa pre-school Jakarta International School (JIS), Cilandak, Jakarta Selatan, tewas bunuh diri pada Sabtu (26/4) lalu. Azwar nekat meminum cairan pembersih kamar mandi ketika dirinya tengah menjalani pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaKematian Brigadir RAT diyakini akibat bunuh diri menembakan kepalanya saat berada di dalam mobil Toyota Alphard
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.
Baca SelengkapnyaPolisi menutup kasus kematian Brigadir RAT sedangkan motif masih didalami.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan Kecewa dengan keputusan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaKejagung mengambil langkah hukum Kasasi karena hakim tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya.
Baca SelengkapnyaAnggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Baca SelengkapnyaKasus ini pernah ditangani oleh Kepolisian. Polisi menemukan surat terakhir yang ditulis oleh K.
Baca Selengkapnya