Polisi bekuk komplotan penipu lowongan CPNS di Makassar
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Makassar menggerebek hotel di Jalan Penghibur, Senin (23/1) siang. Penggerebekan itu setelah petugas menerima informasi adanya dugaan pengerahan banyak orang dari Kabupaten Luwuk Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk melakukan wawancara bagian dari tahapan penerimaan CPNS yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hasil penggrebekan, diketahui kegiatan arahan dan wawancara itu palsu atau bohong belaka. Hal ini baru direlease resmi oleh Polres pelabuhan, Rabu (25/1).
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, AKP Ivan Wahyudi menjelaskan, dari berkas-berkas yang ditemukan dalam penggerebekan itu diketahui warga Kabupaten Luwuk Banggai yang tengah mengurus dan menyetor berkas untuk menjadi CPNS itu sebanyak 134 orang. Modusnya, mengumpulkan CPNS dari daerah berikut berkasnya setelah itu dibawa ke hotel di Makassar kemudian diberikan arahan atau wawancara.
-
Apa saja modus penipuan lowongan kerja? Ingat, pemberi kerja yang resmi tidak akan meminta pembayaran apa pun selama proses perekrutan. Jika ada yang meminta biaya perekrutan, deposit, atau biaya wawancara maka waspadalah. Sebab, ini seringkali merupakan modus penipuan loker palsu.
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban lowongan kerja palsu? Data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online oleh jaringan internasional sepanjang 2022 hingga 2024.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Di mana penipuan interview bodong terjadi? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
"Kita telah berkoordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV di sini (Makassar) dan ternyata tes-tes wawancara yang dimaksud itu tidak ada padahal beberapa dari warga Luwuk Banggai yang tertipu itu antara lain ada yang telah menyetor dana Rp 1 juta hingga Rp 10 juta per orang sebagai uang awal administrasi. Setelah lulus nantinya, pelaku meminta lagi uang pendaftaran sejumlah Rp 30 juta hingga Rp 100 juta per orang," kata AKP Ivan Wahyudi.
Setelah penggeledahan, kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, disita sebagai barang bukti sebanyak 134 berkas, lima buah flash disk data base yang di dalamnya ada daftar calon pegawai 667.
"Kita masih periksa tiga orang panitia kegiatan tes wawancara palsu itu yang satu diantaranya adalah oknum PNS dari Luwuk Banggai. Belum ada penetapan tersangka,” kata AKP Ivan Wahyudi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin dekatnya hari pembukaan seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) 2023, semakin banyak pula beragam oknum yang ingin mengambil kesempatan.
Baca SelengkapnyaAnas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengingatkan untuk selalu memastikan keaslian surat dari BKN dengan scan QR yang ada pada surat BKN.
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPihaknya menegaskan bahwa seluruh proses seleksi CPNS BPKP dilakukan dengan prinsip transparansi, integritas, dan tanpa pungutan biaya apapun.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel. Computer Assisted Test (CAT) tetap digunakan.
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polrestabes Makassar menetapkan dua lagi tersangka kasus joki CPNS Kemenkumham. Dua tersangka baru yakni AL dan S.
Baca SelengkapnyaIa mengaku dijanjikan uang sebanyak Rp20 juta sebagai imbalan telah mengerjakan tes CPNS.
Baca SelengkapnyaPolisi mengiming-imingi korban bisa bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca SelengkapnyaBeredar surat palsu berisi soal pembatalan seleksi CPNS di wilayah Kemenkumham NTT
Baca Selengkapnya