Polisi bekuk komplotan rampok bersenpi bidik minimarket di Jateng
Merdeka.com - Polrestabes Semarang ringkus komplotan rampok bersenjata yang menyasar sejumlah minimarket di Jateng. Modus pelaku masih dalam penyelidikan.
"Ada 6 pelaku sudah kita tangkap. Mereka ditangkap petugas gabungan di Banyumas dan masih dalam pemeriksaan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (30/9).
Abioso mengatakan saat beraksi memanfaatkan sepinya waktu dini hari dan memakai penutup kepala untuk menghilangkan jejak. Mereka mengincar uang kasir dan brankas minimarket dengan mengancam menggunakan senjata api.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
"Jadi untuk kejadian Semarang sendiri ada empat kejadian minimarket dirampok. Dua minimarket wilayah Ngesrep, Banyumanik, Minimarket Ngaliyan, dan Tugu," ujarnya.
Terkait pelaku masih bagian dari aksi perampokan di Jateng, Abioso enggan menjelaskan secara detail. Sebab, sudah ketangkap petugas masih mengembangkan penyelidikan.
"Ya nanti, kita belum tahu apakah pelaku ada kaitannya aksi perampokan di Jateng? Kita periksa dulu, nanti bisa mengembang, modus lainnya," ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun, petugas gabungan Polrestbes Semarang, Polres Semarang, Polres Sleman meringkus enam pelaku perampokan di Banyumas, Jumat (28/9) malam. Enam pelaku yakni Ahmad Apriyansah (32), Kuat Budiono (36), Eri Rahman (36), Supriyadi (26), Suryadi (44), dan Bani Subani (38).
Peristiwa pertama terjadi 14 September 2018 di Indomaret di Ngesrep, Banyumanik, Semarang dengan kerugian Rp 23 juta. Kemudian hari Selasa (25/9) lalu ada 2 lokasi yaitu di Jalan Walisongo dengan kerugian Rp 25 juta dan di Mangkang Kulon dengan kerugian Rp 16 juta.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca Selengkapnya