Polisi Bongkar Praktik Aborsi di Balikpapan
Merdeka.com - Satreskrim Polres Balikpapan membongkar dugaan praktik aborsi di sebuah rumah. Dalam operasi kali ini, aparat kepolisian mengamankan tujuh orang tersangka yang kini meringkuk di penjara.
Keterangan diperoleh merdeka.com, kasus itu terbongkar menyusul informasi adanya pasien yang berencana menggugurkan kandungan. Menindaklanjuti laporan itu, aparat langsung mengarah ke rumah indekos, di kawasan Balikpapan Utara.
"Iya. Pertama, kita amankan seorang wanita, R, selaku pasien, yang akan melakukan aborsi," kata Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Makhfud Hidayat, ketika dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (31/1) malam.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Dari keterangan R, polisi bergerak dan kembali menangkap 2 orang wanita lainnya, E dan W. "Kalau peran kedua orang itu, (E dan W), selaku yang menerima jasa aborsi, memasukkan obat dan mengurut perut pasien," ujarnya.
"Masih kita kembangkan lagi, kemudian amankan pasien yang akan mengaborsi kandungannya, inisial K, bersama pacarnya, F dan kakak dari pasien K, adalah A," tambah Makhfud.
Di tempat lain, kepolisian kembali mengamankan pelaku S, yang berperan sebagai penjual obat aborsi. "Total, 7 orang kita tetapkan sebagai tersangka. Adapun tarif yang dikenakan untuk sekali aborsi, adalah Rp 1,6 juta," jelasnya.
Diduga, ada banyak wanita yang telah melakukan praktik aborsi. Cara pemasarannya pun, awalnya sempat melalui iklan di media sosial. "Ya, aktivitas dugaan praktik aborsi ini, dari pengakuan tersangka, sudah 2 tahun terakhir ini," tutup Makhfud.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.
Baca SelengkapnyaAwalnya warga mengira rumah tersebut jadi penampungan TKI karena banyak perempuan hilir mudik.
Baca SelengkapnyaSelain telah menetapkan tersangka, Trunoyudo menyampaikan penyidik saat ini juga telah mengumpulkan berbagai macam alat bukti.
Baca SelengkapnyaSkenario aborsi terungkap usai keduanya meminta surat pengantar pemakaman.
Baca SelengkapnyaKini mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya
Baca SelengkapnyaPara pelaku terancam hukuman sepuluh tahun penjara lantaran praktik aborsinya.
Baca SelengkapnyaMelakukan penyedotan septic tank yang diduga tempat pembuangan janin.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelaku nekat melakukan praktek aborsi ilegal padahal tidak memiliki kapasitas medis.
Baca SelengkapnyaDua sejoli berinisial DKZ (23) dan RR (28) ditangkap polisi usai melakukan praktik aborsi hasil hubungan gelap.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaKorban ternyata sudah dua kali mengalami kehamilan. Kehamilan pertama, juga dilakukan aborsi.
Baca Selengkapnya