Polisi buru 4 sipil pengedar narkoba di Unas
Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan telah mengamankan barang bukti 5 kilogram ganja dan sejumlah senjata tajam di Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kini polisi masih mencari pemilik barang haram itu.
"Ada empat orang DPO (Daftar Pencarian Orang). DPO ini dicari terkait kepemilikan barang yang ditemukan di lokasi. Di dalam kampus Unas ada salah satu gedung, terbagi kamar-kamar dan seharusnya sekretariat senat, namun sudah lima tahun terakhir kelompok ini di antaranya orang sipil yang diduga dicurigai pihak kampus," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (15/8).
Wahyu menambahkan, pada saat mengedarkan narkoba, para pelaku biasanya bertransaksi di depan parkiran kampus atau di jemput masuk ke dalam kampus. Wahyu menjelaskan, empat DPO itu bukan mahasiswa, akan tetapi masyarakat biasa.
-
Bagaimana modus peredaran ganja yang dilakukan 2 mahasiswa? Modus peredaran ganja dilakukan kedua mahasiswa tersebut terbilang baru, yakni dengan mencampurkan dengan cookies atau kue kering.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang menangkap 2 mahasiswa yang mengedarkan ganja? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Bukan mahasiswa tapi sipil. Itu merupakan kebijakan kampus karena mempertahankan rotasi itu. Dilakukan penyisiran. Semua sipil dalam operasional dibantu oknum mahasiswa," tuturnya.
Kendati demikian, saat ini polisi telah memeriksa para saksi. Namun, dia enggan memberitahukan saksi yang diperiksa berasal dari mana.
"Sudah delapan saksi yang diperiksa," ucapnya.
Perlu diketahui, sampai saat ini polisi telah mengamankan 5 kg ganja kering, 6 golok, 1 gunting, 2 klewang, 4 pisau, 1 krat botol, 25 botol bir besar, 5 botol bir kecil, 22 botol beralkohol, 3 botol molotov, 1 kantong plastik sumbu, alat hisap sabu (bong), 3 korek gas, 9 cangklong, 3 timbangan, dan 2 bungkus kertas warna cokelat.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaDisebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaSabu sebanyak 1 kg berhasil disita polisi dan pelaku ditangkap
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca Selengkapnya