Polisi Buru KKB Papua Aske Mabel yang Tembak Lima Warga di Yalimo
Polisi mereka telah mengerahkan sejumlah unit, seperti Reskrim, Brimob, dan Siber Polda Papua, untuk mendukung Satgas Ops Damai Cartenz.
Polda Papua bersama dengan Satgas Ops Damai Cartenz tengah berusaha mengungkap kasus penembakan yang menimpa warga sipil di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. Serangan ini diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Aske Mabel, seorang mantan anggota Polres Yalimo.
"Dalam beberapa hari terakhir, terjadi insiden menonjol di wilayah hukum Polda Papua yang melibatkan KKB Aske Mabel. Pelaku melarikan diri dengan membawa senjata api dan melakukan aksi penembakan sebanyak sembilan kali, yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya pada Selasa (14/1).
Faizal juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan berbagai unit, termasuk Reskrim, Brimob, dan Siber Polda Papua, untuk mendukung Satgas Ops Damai Cartenz serta Polres Yalimo dalam mengungkap kasus ini.
Kombes Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, menambahkan bahwa masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga situasi tetap aman.
"Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam membantu aparat keamanan menjaga situasi tetap kondusif," jelasnya.
Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz berkomitmen untuk segera menyelesaikan kasus yang melibatkan KKB Aske Mabel serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua Pegunungan.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan memberikan rasa aman bagi warga Kabupaten Yalimo," tutup Yusuf.
Tangkap DPO KKB Mairon Tabuni
Tim Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, yaitu Mairon Tabuni yang juga dikenal dengan nama Solikin.
Penangkapan tersebut berlangsung di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, pada hari Senin, 21 Oktober 2024, sekitar pukul 09.05 WIT.
"Kami telah mengamankan DPO KKB Puncak atas nama Mairon Tabuni alias Solikin. Yang bersangkutan terlibat dalam kriminal penyerangan dan penembakan warga sipil di Ilaga Kabupaten Puncak," ungkap Kaops Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan.
Lebih lanjut, Faizal menjelaskan bahwa Mairon Tabuni alias Solikin terlibat dalam penyerangan dan penembakan terhadap seorang pedagang kios bernama Sudirman di Ilaga pada 23 Mei 2024.
"Korban mengalami luka tembak serius di bagian punggung, kaki kanan, hingga tembus ke telapak kaki, serta luka di tulang kering kaki kiri yang tembus ke betis. Kasus tersebut telah tercatat dalam laporan polisi dengan nomor LP/B/6/V/2024/SPKT/Polres Puncak dan DPO/11/VI/Res.1.7/2024/Reskrim," jelasnya.
Penangkapan ini menunjukkan keseriusan aparat dalam menangani kasus-kasus kekerasan yang melibatkan KKB di wilayah tersebut.
Kombes Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, menambahkan bahwa Mairon Tabuni alias Solikin merupakan anggota dari KKB Kepala Air yang dipimpin oleh Papuanus alias Jeki Murib di Kabupaten Puncak. Setelah penangkapan, Mairon dibawa ke Posko Operasi Damai Cartenz di Mimika untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Satgas Ops Damai Cartenz 2024 terus bekerja keras untuk menegakkan hukum terhadap KKB di Papua demi terciptanya Papua yang aman dan damai," kata Bayu, menegaskan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah tersebut.