Polisi buru pemilik granat di depan Pospol Pecenongan
Merdeka.com - Kepolisian hingga saat ini masih memburu pelaku serta pemilik granat yang ditemukan di depan pos polisi Pecenongan, Jakarta Pusat, kemarin. Diketahui, granat tersebut jenis granat asap.
"Temuan ini akan ditelusuri siapa yang menaruhnya dan kapan ditaruhnya, dan pemiliknya akan kami cari," ujar Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di kantornya, Kamis (15/6).
Martinus menjelaskan granat jenis asap tidak berbahaya. "Dilakukan pemeriksaan yang didapati hasil bahwa benda tersebut adalah sebuah granat yang berjenis granat asap."
-
Kenapa bejana keramik tersebut digunakan sebagai granat? Bejana-bejana ini digunakan sebagai granat saat Perang Salib. Granat ini dilemparkan ke benteng Tentara Salib yang menghasilkan suara ledakan yang sangat keras dan kilatan cahaya terang.
-
Bagaimana objek tersebut terlihat? Dalam siaran Fox 5 News pada hari Senin, sebuah objek terang terlihat membesar dalam pemandangan cakrawala kota yang ikonik.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
"Granat asap ini tidak berbahaya, apabila kalau dibuka hanya mengeluarkan asap bukan ledakan, dalam hal ini kita pahami bahwa ini bukan benda berbahaya," tuturnya.
Dia juga memastikan bahwa penemuan tersebut tidak terkait dengan aksi terorisme yang belakangan marak terjadi. "Tidak ada indikasi tindak teror. Benda peneror kan bukan seperti itu," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaEmpat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.
Baca SelengkapnyaPlastik tersebut berisi senjata api jenis carl walther pabrikulm beserta 171 butir amunisi dan magazennya.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa kamera CCTV apakah berfungsi atau tidak.
Baca Selengkapnya