Polisi Buru Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Lewat Sidik Jari
Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus perampokan dan penyekapan yang menimpa Wali Kota Blitar, Santoso. Termasuk di antaranya mengkroscek hasil temuan sidik jari terduga pelaku yang terdapat di tempat kejadian perkara (TKP) dengan sistem kependudukan.
Upaya ini dibenarkan Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono pada merdeka.com. Dikonfirmasi soal perkembangan penyelidikan kasus perampokan dan penyekapan Rumdin Wali Kota Blitar, AKBP Argo menyatakan, jika hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan olah TKP.
"Perkembangan insya Allah positif mas. Mudah-mudahan ada titik terang segera," kata Argowiyono, Selasa (13/12).
-
Siapa yang menangkap mantan Wali Kota Bamban? Lantaran, Mantan Wali Kota Bamban lebih dahulu ditangkap oleh Polri atas permintaan dari pemerintah Filipina melalui kerjasama police to police di Tangerang, Selasa (2/9).
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Dia menambahkan, saat proses pengolahan TKP, polisi menemukan sejumlah sidik jari yang diduga milik sejumlah pelaku perampokan. Sidik jari yang ditemukan itu pun, kini dalam pemeriksaan penyidik gabungan. Termasuk, melakukan kroscek data kependudukan secara manual di dinas kependudukan.
"Iya mas sedang dicek (sidik jari) dengan manual di Dispenduk," tambahnya.
Dikonfirmasi soal kemungkinan adanya kelompok tertentu yang menyatroni Rumdin Wali Kota, Argo tidak menampiknya. Dia mengaku sudah mengidentifikasi kelompok perampok tersebut.
Namun dia enggan membuka kelompok mana yang dimaksud dengan alasan masih dilakukan proses penyelidikan oleh tim gabungan.
"Ada beberapa pok (kelompok) yang teridentifikasi tapi masih didalami oleh tim gabungan. Sementara belum bisa kita share mas karena teknis. update-nya sementara kita masih lakukan pemeriksaan tambahan untuk saksi," tegasnya.
Sebelumnya, kawanan perampok berjumlah empat sampai lima orang beraksi di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, Senin (12/12) pagi buta.
Perampok yang disebut naik mobil minibus berwarna hitam pelat merah itu kemudian menyekap tiga orang Satpol PP yang berjaga, juga Wali Kota dan istrinya.
Para perampok kemudian menggasak uang Rp400 juta, perhiasan serta ponsel milik Wali Kota Blitar dan istri. Mereka juga sempat merusak CCTV.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar diadili di PN Surabaya. Dia menjalani sidang perdana kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Timur menggeledah sejumlah rumah di Kota Malang. Penggeledahan itu terkait penyelidikan kasus pemalsuan akta Gedung Wismilak Surabaya.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu menyasar pada puluhan kantor dinas Pemkot Semarang hingga rumah pribadi.
Baca SelengkapnyaAda isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAhmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar tak kapok dipenjara. Belum lama bebas, kini ia masuk bui lagi.
Baca Selengkapnya