Polisi Depok sita ratusan miras dari warung jamu dan petasan
Merdeka.com - Ratusan botol minuman keras dan ribuan petasan disita jajaran Polsek Beji, Depok. Barang-barang tersebut disita dari hasil Operasi Cipta kondusif dan Operasi Bahan Peledak (Handak) di Bulan Suci Ramadan.
Miras itu disita dari warung jamu yang ada di Jalan Tanah Baru. Sedangkan petasan disita dari pedagang asongan.
"Operasi yang sudah kita lakukan berhasil menyita sekitar 100 botol minuman keras dan oplosan lalu 1.100 berbagai jenis petasan yang dilarang dijual didapatkan," kata Kapolsek Beji Kompol Bambang, Jumaat (9/6).
-
Narkoba apa yang disita? Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,“ ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita? “Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,“ sebutnya,
-
Apa yang dilakukan polisi kepada pedagang? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. “Enam mao per setengah kilogram,“ katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.“Silakan kalau mau lihat dulu,“ ungkapnya.
-
Dimana petani disambar petir? Ketiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
-
Dimana pedagang kelontong berjualan? Awalnya mereka menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah, atau menawarkan barang dagangannya untuk dijual di hotel.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Pihaknya menerima laporan dari masyarakat kemudian ditindaklanjuti. Pihaknya langsung turun ke lapangan dengan menggelar operasi di sejumlah tempat diduga menjual miras dan petasan.
"Miras kita sita dari warung jamu milik Uda di Jalan Tanah Baru, disita sekitar 100 botol miras anggur, mansion, dan oplosan jenis GG dikemas dalam kantong plastik ukuran setengah liter," tukasnya.
Sedangkan petasan diamankan dari tangan pedagang asongan di depan SDN Beji 6 di Jalan Jawa. Ada ratusan petasan berbagai jenis yang disita. Ini adalah dari pengembangan pihaknya yang mendapat informasi dari pedagang asongan kemudian dikembangkan ke lokasi.
"Pengembangan ke lain toko mainan milik AHB (40) di Jalan Baru Plenongan, Ratu Jaya Pancoran Mas, petugas menyita hampir 1.000 petasan jenis berdaya ledak rendah yang dilarang diperjualbelikan bebas," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk bekerjasama menjaga keamanan wilayah. Siapapun yang menjual minuman keras dan petasan akan ditindak. Karena itu bisa memicu terjadinya gangguan kamtibmas.
"Beberapa para pelaku berani berbuat kriminalitas adalah salah satunya dari pengaruh minuman keras. Selain itu gangguan kamtibmas tawuran salah satu pemicu saling melempar petasan," ucapnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaJika nantinya pihak kepolisian menyerahkan kembali ke kejaksaan, berkas tersebut pun tetap akan ditolak.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaBegini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca Selengkapnya