Polisi Dibakar saat Demo di Cianjur, 15 Orang Diamankan
Merdeka.com - Demonstrasi di depan Pendopo Cianjur, berakhir tragis. Tiga anggota polisi dibakar. Saat ini 15 orang sudah diamankan.
"Ada 15 yang ditangkap, tapi belum ditetapkan sebagai tersangka. Masih dimintai keterangan di Mapolres Cianjur," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (15/8).
Anggota polisi yang terbakar itu ialah Aiptu Erwin anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon anggota Sabhara Polres Cianjur.
-
Bagaimana polisi dibakar? Briptu RWD sempat mejalani perawatan medis di ruangan ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena menderita luka bakar 96 persen. Namun, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6) pukul 12.55 Wib.
-
Kapan polisi dibakar? Diketahui, Briptu FN yang berdinas di Polres Mojokerto Kota itu diduga membakar suaminya, Briptu RWD di rumah mereka yang berada di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto pada Sabtu (8/6) pagi.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
Lebih lanjut, Truno menyatakan, bahwa proses penyelidikan dalam proses penyidikan ini sudah jelas mengandung unsur pidana. Saat ini, sudah ada 15 orang yang dimintai keterangan terkait insiden ini. Selain itu, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa ban yang dibakar dan pakaian seragam polisi yang terbakar.
"Kita lakukan penyelidikan lebih dalam siapa tersangkanya. Kedua, kita kecam aksi dari oknum kelompok tersebut. Ke depannya, saya imbau untuk tidak melakukan hal-hal yang memang dapat mengganggu ketertiban, apalagi melakukan suatu tindak pidana saat melakukan pengungkapan pendapat," terangnya.
Peristiwa itu terjadi saat massa aksi yang mengatasnamakan Organisasi Cipayung Plus itu membakar ban disela demonstrasi. Melihat hal itu, Erwin berinisiatif untuk memadamkan api.
Kala berupaya memadamkan api, ada sejumlah orang dari massa aksi diduga menyiram minyak ke arah Erwin. Tak elak, hal tersebut membuat tubuh Erwin terbakar.
Melihat ada anggota polisi yang terbakar, dua anggota polisi lainnya, yakni Yudi Muslim dan F.A Simbolon anggota Sabhara Polres Cianjur memadamkan api yang menyelimuti tubuh Erwin.
"Keduanya juga sama mengalami luka, saat akan membantu memadamkan api pada tubuh Aiptu Erwin. Saat ini juga sudah dalam penangan medis," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (15/8).
Organisasi Cipayung Plus diketahui merupakan gabungan dari beberapa kelompok mahasiswa dan kepemudaan. Diantaranya GMNI, PMII, HMI, HIMAT, CIF, IMM, PD Hima Persis Cianjur. Aksi demonstrasi dilakukan terkait tuntutan soal lapangan pekerjaan dan menyikapi juga soal pendidikan. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaRatusan warga menolak pembangunan resort di Bali dengan merusak dan membakar.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan prajurit Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya yang bertugas di daerah Papua.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca Selengkapnya