Polisi geledah rumah terduga pelaku pemboman gereja di Samarinda
Merdeka.com - Polisi menggeledah kediaman seorang pria terduga pelaku peledakan bom di halaman gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo, Sengkotek, Minggu (13/11) pagi. Pria berambut banjang itu, kini diamankan polisi.
Pantauan merdeka.com, rumah di RT 29 Jalan Cipto Mangunkusumo, didatangi aparat kepolisian bersenjata sekira pukul 12.30 WITA. Rumah terduga pelaku, dihuni 2 perempuan, salah satunya bercadar.
"Belum, belum ada barang-barang kita amankan dari rumah terduga pelaku," kata salah seorang personel kepolisian di lokasi penggeledahan.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Kenapa rumah Sandra Dewi digeledah? Kejaksaan Agung Republik Indonesia kemudian melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Sandra Dewi tersebut.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Merdeka.com mencoba menyambangi kediaman terduga pelaku, dengan memasuki sekitar 50 meter dari pinggir jalan. Salah seorang penghuni terlihat mengenakan cadar. Pemilik rumah menolak memberikan keterangan.
"Bukan, bukan di sini rumahnya," ujar seorang wanita dari dalam rumah.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Setyobudi Dwiputro kepada wartawan di lokasi, juga memastikan Densus 88 Antiteror dan Brimob Polda Kalimantan Timur, telah menggeledah rumah pelaku di Harapan Baru, beberapa saat usai kejadian ledakan.
"Ya, ya Densus langsung gerak, geledah rumahnya. Sementara 1 orang kita amankan, terduga pelaku peledakan ya," ungkapnya.
Di lokasi ledakan, tim gegana brimob Polda Kalimantan Timur, menyisir sekitar gereja. Mereka ingin memastikan, tidak ada lagi barang atau benda mencurigakan.
Satu unit barracuda di tempatkan di depan gereja. Sementara ini, kepolisian memasang garis batas polisi mengelilingi gereja.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum menjelaskan secara gamblang barang bukti yang disita pada saat proses penggeledahan.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, ada tiga rumah yang digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya diketahui aktivitas penggeledahan ini diketahui dilakukan setelah Polisi sebelumnya memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri, Selasa (24/10) kemarin.
Baca Selengkapnya