Merdeka.com - Petugas gabungan dari Satuan Sabhara dan Satreskrim Polresta Surakarta bersama Brimob Polda Jawa Tengah, menggerebek sebuah rumah di Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (24/2). Di teras rumah tersebut terdapat puluhan sepeda motor yang tertata rapi, namun tampak kotor dan berdebu. Puluhan sepeda motor tersebut kemudian diamankan ke Mapolresta Surakarta.

“Ada 47 sepeda motor yang kita amankan ke Mapolresta. Kita angkut dengan truk tadi,” ujar Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan.

Mantan Kapolres Karanganyar itu mengatakan, puluhan sepeda motor tersebut diamankan karena diduga tidak memiliki kelengkapan administrasi. Pihaknya juga akan menyelidiki kemungkinan adanya unsur tindak kejahatan dalam penumpukan sepeda motor tersebut.

“Awalnya kita tangkap seorang pria pelaku tindak kekerasan berinisial G. Setelah kita kembangkan, kita geledah rumahnya, kita temukan 47 sepeda motor dan STNK di dalam sebuah tas,” katanya.

Kendati demikian, Ade masih enggan menyampaikan ke media, terkait kasus kekerasan yang dilakukan G. Pihaknya juga belum menetapkan G sebagai tersangka. Saat ini pihaknya terus menyelidiki kemungkinan sepeda motor tersebut sebagai hasil tindak pidana.

Ade menambahkan, selain mengamankan sepeda motor dan STNK, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi. Berdasarkan keterangan yang didapat, diketahui G sudah setahun belakangan menitipkan puluhan sepeda motor itu di rumah kosong yang digerebek polisi.

“Kita masih terus mendalami tindak pidana yang membuatnya menjadi tersangka. Kita juga cek keabsahan seoeda motor yang kita sita,” pungkas dia.