Polisi kantongi identitas dua orang sering mondar mandir rumah Novel
Merdeka.com - Sebelum tragedi penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, ada dua orang mencurigakan kerap mondar mandir di lingkungan rumah penyidik senior KPK itu. Pihak kepolisian pun sudah mengantongi identitas kedua orang mencurigakan tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan meski telah mengetahui identitas keduanya, penyidik belum bisa menyimpulkan bila keduanya pelaku penyiraman. "Sudah dapat. Sementara kesimpulan belum keterkaitan. Masih didalami aktivitas yang bersangkutan," kata Boy di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/4).
Setelah mengantongi identitas kedua orang tersebut, polisi rencananya bakal memanggil mereka untuk dimintai keterangan. Pemanggilan akan dilakukan Polda Metro Jaya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Nanti disampaikan Polda Metro Jaya. Sementara informasi yang kita terima belum berkait langsung dengan peristiwa terkait dengan penyerangan Novel. Tapi sudah berhasil teridentifikasi," ujar dia.
Boy menuturkan, identitas keduanya diketahui karena penyidik ternyata memiliki foto kedua orang tersebut. Foto ini didapat berdasarkan potongan rekaman gambar dari CCTV dari lingkungan rumah Novel.
"Kalau tidak salah dari CCTV ya. Jadi kecurigaan terhadap informasi foto tidak langsung menjawab bahwa itu adalah pelaku. Hanya dia tertangkap gambarnya, tertangkap, teridentifikasi pernah ada," ucap mantan Kapolda Banten itu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya