Polisi kantongi identitas dua orang sering mondar mandir rumah Novel
Merdeka.com - Sebelum tragedi penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, ada dua orang mencurigakan kerap mondar mandir di lingkungan rumah penyidik senior KPK itu. Pihak kepolisian pun sudah mengantongi identitas kedua orang mencurigakan tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan meski telah mengetahui identitas keduanya, penyidik belum bisa menyimpulkan bila keduanya pelaku penyiraman. "Sudah dapat. Sementara kesimpulan belum keterkaitan. Masih didalami aktivitas yang bersangkutan," kata Boy di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/4).
Setelah mengantongi identitas kedua orang tersebut, polisi rencananya bakal memanggil mereka untuk dimintai keterangan. Pemanggilan akan dilakukan Polda Metro Jaya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Nanti disampaikan Polda Metro Jaya. Sementara informasi yang kita terima belum berkait langsung dengan peristiwa terkait dengan penyerangan Novel. Tapi sudah berhasil teridentifikasi," ujar dia.
Boy menuturkan, identitas keduanya diketahui karena penyidik ternyata memiliki foto kedua orang tersebut. Foto ini didapat berdasarkan potongan rekaman gambar dari CCTV dari lingkungan rumah Novel.
"Kalau tidak salah dari CCTV ya. Jadi kecurigaan terhadap informasi foto tidak langsung menjawab bahwa itu adalah pelaku. Hanya dia tertangkap gambarnya, tertangkap, teridentifikasi pernah ada," ucap mantan Kapolda Banten itu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya