Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Masih Kekurangan Alat Bukti, Kematian Jurnalis Demas Laira Masih Misteri

Polisi Masih Kekurangan Alat Bukti, Kematian Jurnalis Demas Laira Masih Misteri Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus kematian Demas Laira (28), jurnalis media online di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, belum juga menemukan titik terang sejak terungkap dua pekan lalu. Polisi beralasan masih kekurangan alat bukti untuk menetapkan dalang di balik kematian Demas.

Sebelumnya Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Polisi, Eko Budi Sampurno, pernah menyampaikan motif kasus kematian Demas Laira diduga karena persoalan pribadi dan sudah ada calon tersangka.

Tetapi menurut Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan, untuk menetapkan orang yang dimaksud sebagai tersangka alat bukti yang dimiliki kepolisian masih kurang.

Orang lain juga bertanya?

"Soal dugaan kemungkinan ada kaitan dengan kerja-kerja jurnalistik yang jadi motif kematian Demas Laira tetap didalami. Hanya saja sampai saat ini, untuk dugaan yang lebih kuat itu motifnya karena persoalan pribadi," kata AKBP Syamsu Ridwan, Selasa (1/9).

Alat bukti yang dimaksud, kata Ridwan, antara lain saksi kunci yang melihat atau mendengar peristiwa itu.

"Masih butuh saksi kunci yang melihat, mendengar, menyaksikan langsung kejadian. Misalnya suara teriakan orang yang sedang dianiaya, itu minim sekali. Alat bukti ini masih kita kejar," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Demas Laira, (28), warga Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, ditemukan tewas menggenaskan di jalan Poros Mamuju-Palu, Desa Tobinta, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis dini hari, (20/8) sekitar pukul 01.30 wita. Banyak luka tusukan ditemukan di tubuhnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LPSK Ungkap Kendala Dihadapi Sebelum Putuskan Beri Perlindungan buat 10 Saksi di Kasus Vina Cirebon
LPSK Ungkap Kendala Dihadapi Sebelum Putuskan Beri Perlindungan buat 10 Saksi di Kasus Vina Cirebon

Salah satu yang menjadi hambatan adalah kasus ini sudah terjadi delapan tahun silam.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Duga Ada Obstruction of Justice dalam Kasus Afif Maulana, Desak CCTV Polsek Dibuka
Komnas HAM Duga Ada Obstruction of Justice dalam Kasus Afif Maulana, Desak CCTV Polsek Dibuka

Komnas HAM RI menduga kuat terjadi perintangan penyidikan atau "obstruction of justice" dalam kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Perkembangan Kasus Kematian Afif Maulana Setelah Buka Layanan Informasi Masyarakat
Polisi Beberkan Perkembangan Kasus Kematian Afif Maulana Setelah Buka Layanan Informasi Masyarakat

Masyarakat bisa menghubungi di Hotline 08116669007 dan 0895607345098

Baca Selengkapnya
Alat Bukti Lengkap, Kenapa Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia?
Alat Bukti Lengkap, Kenapa Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia?

Ternyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.

Baca Selengkapnya
9 Tahun Masih Jadi Misteri, Ini Fakta Terbaru Temuan Polisi Terkait Kematian Akseyna Ahad Dori di Danau UI
9 Tahun Masih Jadi Misteri, Ini Fakta Terbaru Temuan Polisi Terkait Kematian Akseyna Ahad Dori di Danau UI

Sembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang

Asistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.

Baca Selengkapnya