Polisi Pastikan Arca Ganesha yang Raib, Jatuh ke Kawah Gunung Bromo
Merdeka.com - Polres Probolinggo memastikan Arca Ganesha yang raib dari posisinya di bibir kawah Gunung Bromo, terjatuh ke dalam kawah. Hasil olah TKP menemukan bukti berupa kain kuning penutup patung dalam kondisi ikatan seperti semula.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, kain kuning tersebut menjadi bukti kuat bahwa arca tersebut jatuh ke dalam kawah gunung. Kain kuning tersebut ditemukan bersama lebaran kain lainnya.
"Kain putih ini adalah alas penutup aurat, penutup arca dengan kain. Salah satu yang menjadi petunjuk adalah kain kuning ini. Kain kuning ini adalah kain yang diikatkan di patung Ganesha, badannya patung Ganesha. Sehingga apabila kain ini lepas dengan kondisi simpul terbuka, maka kain ini dilepas secara sengaja," jelas AKBP Teuku Arsya Khadafi dikutip Minggu (21/5).
-
Bagaimana patung ditemukan? Patung ditemukan dengan wajah menghadap bawah di dalam fondasi tembok yang diyakini dibangun pada zaman kuno.
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
-
Dimana patung itu ditemukan? Menurut keterangan Kementerian Kebudayaan Yunani, arkeolog menemukan patung ini di dekat sebuah kuil.
-
Kenapa temuan patung ini penting? Profesor antropologi dari Universitas North Carolina di Chapel Hill, Benjamin Arbuckle mengatakan temuan ini sangat menakjubkan dan mengubah pemahaman kita terhadap komunitas pra-pertanian awal.
-
Siapa yang menemukan patung itu? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
Kain tersebut ditemukan tidak jauh dari posisi altar atau posisi awal patung tersebut. Kondisi kain kuning tersebut masih terikat dalam simpul semula.
"Kondisi masih terikat simpul. Terikat seperti ini, dan juga kain ini berada di lereng," terang Arsya sambil menunjukkan ikatan simpul kain tersebut.
Dipastikan Bukan Dicuri
Atas dasar bukti tersebut, Arsya berkesimpulan bahwa arca Ganesha tersebut raib bukan karena diambil atau dicuri oleh seseorang. Arca yang berada di bibir kawah tersebut terjatuh dan masuk ke dasar kawah.
"Dengan hasil yang kami ketemukan, kami berkesimpulan patung Ganesha yang ada di Kawah Bromo ini hilangnya bukan karena diambil, tapi karena jatuh ke kawah," katanya.
Karena untuk mengambil arca, dipastikan harus melepas kain atau membuka simpul ikatan kain tersebut. Tetapi kain ditemukan dalam kondisi masih dalam simpul ikatan.
"Ini ngelepasnya harus dibuka simpulnya. Sedangkan ini ditemukan dalam kondisi masih terikat. Bisa kemungkinan karena jatuh, dan karena bahannya adonan cor dengan ketinggian sedemikian maka pecah," tegasnya.
Selain itu, kondisi kain juga masih berpasir yang besar kemungkinan merupakan pasir sisa dari pecahan arca tersebut. Dari kesimpulan tersebut diharapkan mengakhiri prediksi-prediksi yang berkembang di masyarakat.
"Jadi ini bisa mengakhiri prediksi-prediksi yang ada. Karena kain ini pengikat langsung di badan arca Ganesha tersebut dan ini ditemukan masih tersimpul," terangnya.
Kronologi Hilang
Arca Ganesha berdiameter sekitar 50 cm dan tinggi 50 cm raib dari posisinya di bibir kawah Gunung Bromo. Posisi arca seharusnya berada di sebelah kiri sekitar 50 meter dari tangga bibir Kawah Bromo.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dalam keterangan tertulis menyatakan arca tersebut raib dari posisinya pada Rabu, 17 Mei 2023. Petugas lapangan mengaku mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 05.30 WIB.
Arca Ganesha yang hilang dipasang pada tahun 2012 oleh Masyarakat Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo. Arca terbuat dari bahan semen cor. Hilangnya arca tersebut, semula memunculkan dugaan bahwa arca hilang karena terjatuh ke arah Kawah Bromo atau diambil oleh oknum tidak bertanggung jawab.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Sleman temukan archa Ganesha dan langsung jadi tontonan.
Baca SelengkapnyaPotret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaAngkor Wat adalah situs arkeologi dengan luas lebih dari 402 kilometer persegi.
Baca SelengkapnyaPatung perunggu kecil berusia 2500 tahun ini tiba-tiba mencuat dari dalam tanah usai hujan deras.
Baca SelengkapnyaUsia patung R.A Kartini itu hampir setengah abad atau 50 tahun. Patung dibangun pada masa pemerintahan Bupati Sudikto atau sekitar 1976-an.
Baca SelengkapnyaArca ini merupakan salah satu bukti kesaktian Raja Kediri, Jayabaya.
Baca SelengkapnyaPenutupan memakai terpal atas perintah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Baca SelengkapnyaCandi Morangan ditemukan dalam kondisi runtuh pada tahun 1884
Baca SelengkapnyaFenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.
Baca SelengkapnyaKuil ini ditemukan di dekat kuil kuno Yunani terkenal lainnya, Kuil Amarysia Artemis.
Baca SelengkapnyaRencananya Candi Gebang akan dijadikan sebuah kawasan wisata.
Baca Selengkapnya