Polisi Pastikan Sekeluarga Tewas di Bekasi Dibunuh Pakai Racun
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen fadil Imran memastikan sekeluarga tewas di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat bukan keracunan. Melainkan, dibunuh oleh tiga pelaku.
Ketiga pelaku atas nama Wowon, Solihin dan Dede. Dengan begitu, Fadil memastikan narasi ketiga korban tewas keracunan menjadi gugur.
"Narasi 3 korban keracunan tidak benar, tapi itu adalah pembunuhan," tegas Kapolda saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1).
-
Kenapa residu pestisida berbahaya? Bahaya residu pestisida bagi manusia merupakan isu kesehatan yang semakin mendesak, terutama di negara-negara dengan penggunaan pestisida yang tinggi dalam pertanian. Pestisida digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman, tetapi residu yang tertinggal pada produk pertanian dapat memiliki dampak serius bagi kesehatan manusia.
-
Bagaimana residu pestisida masuk ke tubuh? Pestisida dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui beberapa cara: Secara Oral Ini adalah cara paling umum di mana residu pestisida masuk ke dalam tubuh. Ketika seseorang mengonsumsi buah atau sayur yang terkontaminasi tanpa mencucinya dengan baik, residu tersebut akan masuk ke sistem pencernaan.
-
Racun apa yang digunakan? Seorang perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke dalam minumannya, dengan tujuan agar rekan kerjanya tidak mengambil cuti hamil dan menghindari beban kerja yang lebih berat.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Dimana racun disimpan? Racun sering kali disimpan dalam sel-sel lemak, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih sulit.
Kapolda melanjutkan, penyidik menemukan racun pestisida dari sisa muntahan di lokasi.
"Hasil labfor mengatakan bahwa muntahan tersebut mengandung pestisida yang sangat beracun," katanya.
Selain itu, sisa racun pestisida juga ditemukan dalam bungkus plastik dekat bakaran sampah di area belakang rumah.
"Terdapat sisa bakaran sampah dekat galian, ditemukan tempat bungkus plastik sisa racun dekat bakaran sampah," kata Kapolda.
Sebelumnya, polisi telah menangkap tiga pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi, Jawa Barat.
Sedangkan, tiga korban tewas dan masih menjalani perawatan yakni:
1. Ai Maimunah (40), meninggal2. Ridwan Abdul Muiz (20), meninggal3. Muhammad Riswandi (16), meninggal4. Neng Ayu Susilawati (5), dirawat
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara dari hasil autopsi jasad Ai Maimunah, dokter menemukan adanya kerusakan pada organ tubuh, mulai dari kerongkongan hingga usus halus.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaUntuk kemungkinan tewasnya empat bocah, karena kekurangan makanan atau mati karena kelaparan.
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan dupa dan senter saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaAroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaBeberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.
Baca Selengkapnya