Polisi penemu ikan langka di Manado digoda uang oleh WN Malaysia
Merdeka.com - Aiptu Jeffry Nggala, anggota polisi penemu ikan aneh di Teluk Manado mengaku mendapat tawaran uang dari warga asing. Tawaran tersebut dilakukan melalui fasilitas inbox di akun media sosial (medsos) Facebook miliknya, sejak penemuan ikan heboh di media dan jejaring sosial.
"Ada yang katanya dari Malaysia. Dia menawari saya uang untuk membeli ikan tersebut. Malahan ia meminta saya menyebut harga ikan. Katanya alasan mau beli untuk kepentingan science namun saya menjawab nanti aja ya," tutur anggota Polsek Wanea ini usai konferensi pers di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Rabu, (10/8).
-
Mengapa ikan tertentu harus dihindari? Meskipun ikan sering dianggap sebagai makanan sehat, beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang tinggi dan dapat memicu serangan asam urat.
-
Siapa yang meneliti sampel hewan laut itu? “Jika benar Jepang mengumpulkan sampel-sampel sirip dan kulit, akan mungkin untuk menyimpulkan dari mikroskop apa (hewan) itu.
-
Kenapa ikan ini sangat langka? Penampakan dan spesimen ikan footballfish atau Himantoliphus sagamius, diketahui sangat jarang terjadi.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Kenapa fosil reptil laut ini membingungkan peneliti? Kebingungan ini terjadi karena fosil tersebut ditemukan dalam keadaan berantakan dengan kerangka yang tersebar di seluruh batuan tempat fosil tersebut diawetkan dan tidak tersusun dengan cara yang terorganisir secara anatomis.
Ikan aneh ditemukan di Teluk Manado ©facebook.com/Jeffry Nggala
Dikatakan dia, jawaban tersebut sebagai penolakan halus terhadap tawaran. Ia lebih memilih untuk menyerahkan ikan yang sempat disangkanya duyung itu ke pihak akademisi Unsrat untuk diteliti.
"Saya memilih menyerahkannya ke peneliti Unsrat karena hasil penelitian nantinya akan berguna bagi negara kita khususnya daerah Sulawesi Utara. Ini juga kan demi kepentingan ilmu pengetahuan yang akan mengungkap potensi kelautan kita. Kelak akan sangat berguna bagi anak cucu kita sendiri," jelasnya lagi.
Selain akun mengaku berasal dari Malaysia, dirinya mengatakan ada juga yang dari Selandia Baru. Alasannya sama, demi ilmu pengetahuan. Hanya saja, akun diduga peneliti asing ini hanya meminta potongan kecil ikan. Tak menutup kemungkinan jika Jeffry mau memberi secara utuh.
Jeffry sendiri menemukan ikan dengan tampilan tak lazim itu saat bermain bersama anaknya di pinggiran pantai Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Minggu (7/8) lalu. Lokasi temuan berada tak jauh dari rumahnya. Pantai Kalasey sendiri merupakan bagian dari perairan Teluk Manado.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berinisial Kompol H di Bali diduga melakukan percobaan pemerasan sebesar Rp1,8 miliar
Baca SelengkapnyaPolri membongkar kasus sindikat bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia.
Baca Selengkapnya