Polisi ralat jumlah korban granat di Bali
Merdeka.com - Di sela-sela kegiatan APEC, sebuah granat meledak di kawasan wisata Bedugul, Tabanan, Bali, siang tadi. Namun Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono meralat jumlah korban tewas dalam ledakan itu.
Dia menegaskan korban tewas hanya satu, bukan dua orang seperti ditulis sebelumnya. Tapi kedua korban adalah anak-anak.
"Keduanya anak-anak," katanya, Jumat (4/10).
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
-
Kapan gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Kenapa bejana keramik tersebut digunakan sebagai granat? Bejana-bejana ini digunakan sebagai granat saat Perang Salib. Granat ini dilemparkan ke benteng Tentara Salib yang menghasilkan suara ledakan yang sangat keras dan kilatan cahaya terang.
Korban tewas adalah Yesi Yuspa (14). Dia adalah pekerja kebun di Bukit Catu, Desa Candikuning, Bedugul. Satu korban lagi, Komang Budiasa (13), mengalami luka berat di dahi dan kepala dan kini dirawat di RSUD Tabanan.
Eko menjelaskan, ledakan itu berawal saat kedua bocah itu menemukan granat di kebun sayur dan jeruk. Mereka lalu membawa granat jenis nanas itu ke rumah. Saat berusaha dibuka, granat meledak di garasi rumah.
Polisi masih menyelidiki kenapa granat aktif itu bisa berada di kebun warga. "Sejumlah saksi masih kita periksa dan belum ditemukan pemiliknya," ujar Eko. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaEmpat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca Selengkapnya18 Orang Jadi Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Bali, Ini Identitasnya
Baca SelengkapnyaSehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Baca SelengkapnyaSantri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDugaan pengoplosan gas itu menguat setelah tim menemukan tabung gas mulai ukuran subsidi tiga kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca Selengkapnya