Polisi Ringkus Pelaku Serangkaian Kasus Perampokan di Samarinda
Merdeka.com - Tim Jatanras gabungan Polda Kalimantan Timur, Polresta Samarinda, dan Polda Sulawesi Selatan, dini hari tadi meringkus terduga perampok, R (34), di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Diduga, R terlibat 3 aksi perampokan di Samarinda. Salah satunya, aksi perampokan Rp 600 juta di Jalan Panglima Batur, Samarinda.
Keterangan diperoleh merdeka.com, penangkapan oleh tim Jatanras gabungan itu dilakukan sekira pukul 02.30 Wita dini hari tadi, di rumah R, kawasan Turatea, Jeneponto. Tidak ada perlawanan ketika R digerebek di rumah, yang juga ditinggali istrinya itu.
Sebelumnya, kepolisian mendapat titik terang keberadaan terduga pelaku, kabur ke Sulawesi Selatan, usai beraksi melakukan perampokan nasabah bank, yang terjadi Selasa (22/1) pagi lalu, di Samarinda. Uang tunai Rp 600 juta raib, dibawa 4 orang kawanan perampok.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
Belakangan, diduga, R terlibat 2 aksi pencurian lain, di Samarinda, yang terjadi di bulan Januari 2019 lalu. Di antaranya, uang tunai Rp 59 juta yang disimpan di dalam mobil, di Jalan Pahlawan, di hari yang sama, Selasa (22/1) bermodus ban kempes.
Kendati belum bersedia merinci keterlibatan R dalam serangkaian aksi perampokan di Samarinda, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, membenarkan penangkapan terduga perampok R itu.
"Iya, benar. Yang ditangkap itu, yang kasus Rp 59 juta," kata Sudarsono, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (5/2).
Ditanya lebih jauh terkait dugaa R terlibat aksi kejahatan jalanan lainnya, seperti perampokan Rp 600 juta yang melukai korbannya hingga terluka parah, Misyanto (32), Sudarsono belum bersedia merinci panjang lebar.
"Nanti dulu, saya belum lapor Kapolres. Iya, yang pasti tim masih di sana (Sulawesi Selatan)," ujar Sudarsono.
Diketahui, 4 perampok beraksi Selasa (22/1) pagi, sekira pukul 10.30 Wita. Misyanto (32), mengalami luka bacok di kepala, lengan kiri dan kakinya, saat mobil diparkir di depan sebuah hotel, Jalan Panglima Batur, Samarinda. Uang Rp 600 juta, raib dibawa kabur kawanan perampok. Sedangkan Misyanto, dirawat di IGD RSUD AW Syachranie Samarinda.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca Selengkapnya