Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sebut dari data PPATK ada sosok dikenal publik terlibat Saracen

Polisi sebut dari data PPATK ada sosok dikenal publik terlibat Saracen Grup Facebook Saracen. ©Facebook/Saracen Team

Merdeka.com - Polisi sudah mendapatkan laporan hasil analisa (LHA) rekening Saracen dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan pihaknya akan menindaklanjuti terkait hasil laporan tersebut.

"Jadi LHA (Laporan hasil analisis) dari PPATK sudah diterima. Ada menyebutkan nama-nama orang. Ditsiber segera menindaklanjuti artinya nama-nama tersebut," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9).

Dia mengatakan beberapa nama orang yang terdapat dalam rekening Saracen adalah sosok yang dikenal publik. Tetapi dia tidak merinci terkait siapa dan peran orang yang dikenal publik tersebut.

"Kira-kira begitu. Ya kalau profesinya kalau dikenal publik kira-kira apa? Enggak saya enggak mau berandai-andai," tambah dia.

Pihaknya pun mengatakan akan mengklarifikasi kembali terkait peran orang yang terdapat di LHA tersebut. "Ya saya belum tahu pasti tetapi disebut dalam laporan hasil analisis itu disebut terkait sarachen. Makanya perlu di klarifikasi," pungkas dia.

Diketahui sebelumnya, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, LHA Saracen diterima kepolisian, Rabu (13/9) siang. Martinus tidak membeberkan ke mana saja aliran duit dari 14 rekening yang disita penyidik dari kelompok penyebar ujaran kebencian itu.

Saracen, kelompok penyebar kebencian, menjadi buah bibir setelah Polri menangkap tiga pengurusnya, yakni, MTF, SRN dan Jasriadi. Organisasi ini kerap mendapat pesanan dari pihak tertentu untuk menyerang pemerintah, pejabat, publik, tokoh masyarakat atau suatu kelompok.

Nama baik perorangan atau institusi dijatuhkan melalui pemberitaan yang berbau penghinaan, sentimen agama, sampai kepada hoaks. Tak hanya itu, jasa Saracen kerap digunakan pemesan dalam perhelatan demokrasi semisal pilkada.

Pemesan akan meminta Saracen untuk menyerang dan menjatuhkan elektabilitas lawan politiknya. Belum diketahui secara detail siapa saja yang pernah menggunakan jasa Saracen.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan
PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan

Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.

Baca Selengkapnya
Diduga Terlibat TPPU, Belasan Rekening Milik Ivan Sugianto yang Paksa Anak SMA Sujud & Gonggong Diblokir
Diduga Terlibat TPPU, Belasan Rekening Milik Ivan Sugianto yang Paksa Anak SMA Sujud & Gonggong Diblokir

Ivan mengatakan, ada beberapa orang yang saat ini sedang menjalani proses hukum.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Aliran Dana ke Caleg Rp7,7 Triliunan dari Luar Negeri, TKN: Belum Tentu Ada Pidana
PPATK Temukan Aliran Dana ke Caleg Rp7,7 Triliunan dari Luar Negeri, TKN: Belum Tentu Ada Pidana

Nusron mengingatkan jika PPATK hanya memiliki hak untuk mentracing, bukan melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar soal PPATK Temukan Aliran Dana ke Caleg Rp7,7 Triliun dari Luar Negeri
Reaksi Ganjar soal PPATK Temukan Aliran Dana ke Caleg Rp7,7 Triliun dari Luar Negeri

Ganjar memutuskan irit bicara terkait adanya temuan PPATK tersebut. Kenapa?

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Minta Polisi Bongkar Aktor Utama Pinjol di Sulsel yang Libatkan Puluhan Orang
Komisi III DPR Minta Polisi Bongkar Aktor Utama Pinjol di Sulsel yang Libatkan Puluhan Orang

Polisi butuh waktu untuk memilah korban dari masing-masing pelaku karena banyaknya barang bukti

Baca Selengkapnya
Dukungan Mengalir, PPATK Diminta Tidak Takut Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu
Dukungan Mengalir, PPATK Diminta Tidak Takut Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu

PPATK menemukan dugaan transaksi mencurigakan di masa Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu, PPATK Tegaskan Tak Ikut Politik Praktis
Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu, PPATK Tegaskan Tak Ikut Politik Praktis

Tidak hanya meningkat, PPATK juga menemukan transaksi tak sesuai dengan profil dan di luar kebiasaan.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu 2024, Ganjar: Warning kepada Semuanya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu 2024, Ganjar: Warning kepada Semuanya

Ganjar Pranowo menyatakan temuan PPATK soal transaksi keuangan mencurigakan peserta Pemilu 2024 merupakan sebuah warning atau peringatan.

Baca Selengkapnya
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi praktik korupsi yang terjadi di lingkup Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Koordinasi dengan PPATK soal Transaksi Mencurigakan Caleg dan Partai Capai Triliunan
Bareskrim Polri Koordinasi dengan PPATK soal Transaksi Mencurigakan Caleg dan Partai Capai Triliunan

Bareskrim Polri berkoordinasi dengan PPATK soal temuan transaksi mencurigakan mengalir ke caleg dan partai politik.

Baca Selengkapnya