Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sebut komplotan perampok tak berniat bunuh Davidson Tantono

Polisi sebut komplotan perampok tak berniat bunuh Davidson Tantono ilustrasi perampokan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kelompok perampokan dan juga disertai penembakan terhadap Davidson Tantono (30) diduga telah melarikan diri ke seluruh wilayah, di luar Jakarta. Kelompok itu berasal dari Lampung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, hingga kini pihaknya masih mencari pelaku lainnya, di mana baru empat orang diamankan.

Argo mengungkapkan, sebenarnya para pelaku tidak ada niat untuk membunuh Davidson. Hal ini didapat dari pemeriksaan terhadap pelaku yang sudah diamankan.

"Nah kemudian kelompok ini biasanya tidak bunuh korban, minimal melukai. Tapi karena kemarin bunuh jadi mereka nyebar," katanya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/6).

"Karena korban melawan (tarik menarik) akhirnya terjadi hal itu (tembakan)," sambungnya.

Argo menjelaskan, para kelompok ini sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu berkumpul di suatu tempat. Seperti halnya saat ini beraksi di Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Mereka ini sebelum dan sesudah aksi kumpul di apartemen wilayah Jakarta Timur. Habis aksi balik lagi ke apartemen," ujarnya.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan juga didapati pelaku sudah beraksi lebih dari 23 kali, selain di SPBU Daan Mogot.

"Ada di Tangerang senilai Rp 60 juta, Cirebon Rp 10, Caringin Rp 60 juta, Rawa Buaya Rp 40 juta, Pesing Rp 80 juta, Bekasi Rp 800 ribu, Pemda Bogor Rp 60 juta, Kampung Melayu Rp 60 juta, Cidahu Rp 31 Juta, Cirebon Rp 60 juta, Kalijodo Rp 80 juta, Cengkareng Rp 20 juta, Taman Topi Rp 40 juta, Ciawi Rp 60 juta, Ciluwer Rp 30 juta, Kampung Melayu Rp 50 juta, Pasar Minggu Rp 70 juta, Kalibata Rp 30 juta, Poris Rp 20 juta, Kedung Halang Rp 100 juta, Kalimalang Rp 50 juta, Cikarang Rp 150 juta, Indovision Rp 100 juta," jelas Argo. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono

Aiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok Tinggalkan Pesan Sejak 2017, Berikut Isinya
Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok Tinggalkan Pesan Sejak 2017, Berikut Isinya

Penyelidikan kematian Grace Arijani Harapan (64) dan David Arianto Wibowo (38) itu dihentikan polisi setelah tidak ditemukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Kubu Vina Cirebon Pertanyakan Pernyataan Polisi soal Dua DPO Fiktif
Kubu Vina Cirebon Pertanyakan Pernyataan Polisi soal Dua DPO Fiktif

Dalam amar putusan turut tercantum tiga nama yakni Pegi, Andi, dan Dani yang merupakan DPO.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Pasang Badan Kompolnas Jelaskan Alasan Propam Tak Borgol AKP Dadang saat Diperiksa
Pasang Badan Kompolnas Jelaskan Alasan Propam Tak Borgol AKP Dadang saat Diperiksa

Kompolnas mengklaim penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa

Syarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut

Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum

Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

Baca Selengkapnya