Polisi Tangkap 2 Pembacok Pelajar SMA di Simpang Pomad Bogor, 1 Masih Buron
Merdeka.com - Polisi menangkap dua dari tiga pelaku pembacokan terhadap pelajar SMA di simpang Pomad Jalan Raya Jakarta-Bogor. Korban, Arya Saputra tewas usai disabet pedang saat berangkat sekolah.
"Dua orang sudah kita amankan. Sedang dikembangkan," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, Senin (13/3).
Diketahui, pelaku pembacokan terekam kamera pengawas (CCTV) berjumlah tiga orang berboncengan di sepeda motor. Saat itu, mereka melaju dari arah Cibinong, langsung mengayunkan pedang ke arah pelajar yang tengah menyeberang jalan.
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Apa yang baru saja dialami Arka? Baru-baru ini, Dian Nitami mengunggah sederet potret wisuda Arka yang baru saja lulus SMA.
-
Siapa yang memiliki pedang itu? Senjata dan perlengkapan besi tempa merupakan barang dengan status tinggi atau mahal yang dimiliki oleh orang kaya atau berpengaruh bagi bangsa Viking.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
-
Bagaimana mata siswi SD itu ditusuk? Namun, ia tiba-tiba didatangi dan ditarik oleh anak tak dikenal ke suatu tempat disekitar sekolahnya. Saat itulah korban dipalak dan dimintai uang dengan paksa oleh anak yang tidak dikenal tersebut.
Pedang tersebut mengenai Arya, siswa kelas X SMK Bina Warga Kota Bogor. Dia mengalami luka serius pada rahang sebelah kiri. Usai terkena sabetan pedang, Arya masih sempat diseberangkan teman-temannya dengan bersimbah darah.
Namun, nyawa tidak dapat tertolong. Arya meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS FMC Sukaraja. Diketahui, Arya merupakan warga Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku pembacokan yang menewaskan satu orang pelajar di Jalan Pasar Lama Ciampea ditangkap.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya