Polisi Tangkap Ketua KNPB Mimika Diduga Terlibat Kerusuhan di Papua
Merdeka.com - Polisi menangkap Ketua KNPB Mimika, Steven Itlay. Steven yang disebut-sebut turut terlibat dalam kerusuhan yang terjadi di Papua.
"Ya betul, pelaku ditangkap pukul 17.56 WIT pada Rabu kemarin," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, dalam keterangannya, Kamis (11/9/2019).
Polisi masih mendalami keterkaitan tersangka dengan kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah Papua. Saat ini, yang bersangkutan pun masih diperiksa di Polda Papua.
-
Apa yang I-Tsing lakukan di Sriwijaya? Pada tahun 671 Masehi, I-Tsing menulis bahwa ia mengunjungi Kerajaan Sriwijaya dan tinggal selama enam bulan. Dari sanalah ia mencatat tentang kondisi Kerajaan Sriwijaya.
-
Apa yang terjadi di Indramayu? Seorang Ibu asal Indramayu baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Ibu ini berhasil melahirkan 5 anak kembar melalui proses operasi SC.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
"Pelaku yang diduga terlibat dalam kerusuhan di Jayapura dan Papua," ujar dia.
Menurut catatan yang diperoleh Liputan6.com, Steven Itlay sering keluar-masuk bui karena terjerat kasus Makar.
Pada 19 Okt 2012 terlibat di kasus Handak (Bahan Peledak) dan Makar yang bersangkutan divonis delapan bulan. Kemudian, 5 April 2016 terlibat kasus makar. Saat itu yang bersangkutan juga divonis 8 bulan penjara.
Sebelumnya, Wakil Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Buchtar Tabuni ditangkap. Kini, dia pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Ia menjelaskan, alasan menangkap Buchtar Tabuni.
"Sudah diproses oleh Polda Papua. Sekali lagi penegakan hukum dalam rangka menjamin kedamaian keamanan baik di Jayapura dan beberapa kota di Papua termasuk juga ada di Papua Barat," katanya di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Hingga kini, Dedi belum mau berkomentar lebih banyak. Menurut dia, Polda Papua yang akan menjelaskan lebih rinci.
"Masih didalami penyidik Papua. Itu teknis Polda Papua itu menjelaskan. Baru pemeriksaan awal," ucap dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Buchtar Tabuni ditangkap. Kini, dia pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Ia menjelaskan, alasan menangkap Buchtar Tabuni.
"Sudah diproses oleh Polda Papua. Sekali lagi penegakan hukum dalam rangka menjamin kedamaian keamanan baik di Jayapura dan beberapa kota di Papua termasuk juga ada di Papua Barat," katanya di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Hingga kini, Dedi belum mau berkomentar lebih banyak. Menurut dia, Polda Papua yang akan menjelaskan lebih rinci.
"Masih didalami penyidik Papua. Itu teknis Polda Papua itu menjelaskan. Baru pemeriksaan awal," ucap dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaSalah seorang temannya berhasil lari dari kepungan prajurit TNI dengan melompat pagar.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Intan Jaya masih investigasi terkait dengan kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaTeror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaMairon Tabuni merupakan anggota KKB Kepala Air pimpinan Papuanus alias Jeki Murib di Kabupaten Puncak.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah gembong narkoba (Murtala bin Ilyas), otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Kogoya juga terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob atas nama Bharada Almin dan Brigadir Mufadol
Baca Selengkapnya