Polisi Tangkap Tiga Pembunuh Penjaga Posko Covid-19 di Rote Ndao
![Polisi Tangkap Tiga Pembunuh Penjaga Posko Covid-19 di Rote Ndao](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/05/07/1174929/540x270/polisi-tangkap-tiga-pembunuh-penjaga-posko-covid-19-di-rote-ndao.jpg)
Merdeka.com - Tiga orang pelaku pembunuhan berencana terhadap korban atas nama Yusuf Ledo (59), di desa Nusakdale, Kecamatan Pantai Baru, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, akhirnya ditangkap aparat Kepolisian Resor Rote Ndao.
Tiga pelaku tersebut berinisial YEF (45), MAT (32) dan EFEN (47). Korban dibunuh ketika sedang menjaga posko pencegahan Covid-19 desa Nusakdale, ketiga pelaku merupakan satu desa dengan korban.
Kapolres Rote Ndao, AKBP Bambang Hari Wibowo menjelaskan, Senin (27/4) lalu sekitar pukul 18.00 Wita, dari posko pencegahan Covid-19, korban kembali ke rumah untuk makan. Setelah makan, korban kembali ke pos jaga gerbang masuk desa Nusakdale.
-
Siapa pelaku pembunuhannya? Seorang remaja berusia 14 tahun ditangkap atas tuduhan kasus pembunuhan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Tersangka berinisial WAH. Dirinya setelah kejadian di lokasi tidak bisa dihubungi.
"Korban ditugaskan untuk menjaga gerbang masuk desa (posko) untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Keesokan harinya, Selasa (28/4) karena belum pulang ke rumah, istri korban mendatangi posko untuk mengecek keberadaan korban," jelasnya, Kamis (7/5).
Tiba di posko, istrinya bernama Meri Piga kaget lantaran sang suami ditemukan sudah tidak bernyawa. Meri kemudian kembali ke rumah untuk memberitahukan kejadian itu kepada anak dan menantunya, dan langsung mendatangi posko.
"Warga sekitar yang mengetahui peristiwa naas itu langsung memenuhi tempat kejadian perkara, setelah mendengar tangisan Mirawati Ledoh, anak korban," kata Bambang.
Menurutnya, ketiga pelaku menghabisi nyawa korban akibat sakit hati, karena pelaku MAT memiliki masalah jual beli tanah dengan korban. Sebelumnya, pelaku dan korban sempat adu mulut akibat persoalan jual beli tanah tersebut.
"Para pelaku menghabisi nyawa korban pukul 00.00 Wita, dengan cara memukul korban di dada menggunakan batu secara berulang kali, serta menggunakan kayu untuk memukul kaki dan tangan korban. Modus kejahatan karena dendam pribadi dan dugaan santet," ungkap Bambang.
Sesuai hasil visum, korban meninggal dunia akibat benturan benda tumpul yang menyebabkan luka sobek pada pelipis kanan, luka lecet pada lengan kanan, luka pada pergelangan kanan dan kiri, luka memar pada dada, luka di lutut kiri, luka di telunjuk kiri, darah keluar dari hidung dan mulut, luka di belakang lutut kanan dan juga terdapat hernia imiral di lipat paha sebelah kanan, patah pada rusuk bagian kiri dan kanan, serta patah tulang lengan kanan.
Ketiga pelaku dijerat pasal 340 KUHP sub pasal 338 KUHP lebih sub pasal 354 ayat (2) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman seumur hidup atau paling lama 20 tahun.
Ketiga pelaku sudah ditahan di sel Polres Rote Ndao, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/29/1693304345220-5a2sm.jpeg)
Dalam kasus ini, Laksamana Yudo memastikan akan mengawal langsung proses hukum
Baca Selengkapnya![Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/1/1706785342677-46fr8.jpeg)
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya![Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/30/1701342575267-5r1yg.jpeg)
Mencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca Selengkapnya![Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/29/1706536064423-hdczl.jpeg)
Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya![Tiga Polisi Tersangka Kasus Penembakan dan Pemerasan di Semarang Ditahan di Satu Ruang Tahanan, Berikut Identitasnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/4/1738661367662-viixy.jpeg)
Mereka dipatsuskan tinggal menunggu proses sidang pidana.
Baca Selengkapnya![Paspampres Pembunuh Imam Masykur akan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/7/1694079669396-78ibe.jpeg)
Pomdam Jayakarta akan menerapkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana kepada Paspampres dan 2 TNI pembunuh Imam Masykur
Baca Selengkapnya![TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/28/1693241962895-y3urq.jpeg)
Penculikan terhadap pria berusia 25 tahun itu terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya![Jejak Anggota Paspampres Terungkap Usai TNI dan Polri Lacak Nomor HP Pemuda Aceh yang Dianiaya hingga Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/28/1693235116314-g5saxi.jpeg)
Anggota Paspampres dan 2 anggota TNI menjual ponsel korban usai aniaya hingga tewas.
Baca Selengkapnya![Cerita Pria Bertato Diculik-Disiksa Tiga Wanita hingga Tewas Mengenaskan, Mayatnya Dibuang di Hutan Bali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/13/1739422491326-1lfj0l.jpeg)
Pelakunya merupakan tiga orang perempuan. Mereka telah ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi.
Baca Selengkapnya![3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/3/1704276694681-0h6ad.jpeg)
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya![Detik-Detik Menegangkan Penggerebekan Narkoba di Sumsel, Pelaku Melawan Tikam Tiga Polisi 1 Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/22/1737530238821-31eoc.jpeg)
Meski sudah kena tembak, pelaku masih berusaha melawan dan melukai petugas meski akhirnya bisa diamankan.
Baca Selengkapnya![Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/16/1715859172933-i0za9.jpeg)
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca Selengkapnya