Polisi tangkap wanita diduga penganiaya balita yang videonya viral di Berau
Merdeka.com - Warga Berau, Kalimantan Timur, dibikin heboh dengan video memperlihatkan balita dalam kondisi berdarah-darah diduga akibat dianiaya. Tidak hanya itu, sang balita masih saja ditendang-tendang wanita dalam video itu. Polisi gerak cepat mengamankan seorang wanita diduga penganiaya balita malang itu.
Video itu beredar dalam 2 hari terakhir ini. Berdurasi 58 detik, memperlihatkan balita dalam kondisi berdarah-darah di bagian hidung dan mulutnya. Wanita perekam video itu, masih saja menendang balita itu, meski dalam kondisi tidak berdaya.
Dari rekaman video itu, sang wanita terdengar sangat kesal dengan sang balita laki-laki itu. Tidak jelas apa yang dimarahkan wanita itu. Darah pun terlihat berceceran di lantai kamar.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
Polres Berau gerak cepat, dan berhasil meneluri video yang beredar di media sosial dan perpesanan instan itu. Seorang wanita, diamankan hari ini juga di Mapolres Berau.
"Kita ada patroli siber. Pada saat patroli itu, menemukan ada video memuat anak kecil dianiaya," kata Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (22/5).
"Kita melakukan penyelidikan dan hari ini kita mengamankan perempuan, diduga penganiaya dari si anak itu. Baru kita amankan. Untuk detilnya, belum ya," ujar Sigit.
Sigit menerangkan, dari pemeriksaan identitas, diketahui wanita itu bukan warga kelahiran Berau, melainkan sedang bekerja di Berau. "Yang bersangkutan cari makan di sini. Buka warga Berau asli," tambah Sigit.
Sigit memastikan, wanita terduga perekam dan penganiaya bayi itu diamankan di sebuah rumah di Berau. "Masih diinterogasi. Kita koordinasi juga dengan pemerhati anak, dan juga untuk melihat psikologi wanita itu," terang Sigit.
Menyadari video itu viral dan mengundang reaksi kekesalan dari warganet maupun warga Berau secara umum, Sigit meminta warga memercayai penyelidikan yang dilakukan kepolisian.
"Untuk masalah kejahatan anak kami sangat atensi. Dengan ini kami secepat mungkin mencari dan mengamankan pelaku. Sekarang masih proses penyelidikan. Percayakan kepada kami dan kami akan sampaikan hasilnya (hasil penyelidikan)," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca SelengkapnyaViral penganiayaan diduga dilakukan oleh seorang baby sitter di Kota Malang terhadap balita Selebragm.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku melakukan penganiayaan terhadap istrinya karena marah dan di bawah pengaruh minuman keras
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya turun tangan tangani Kasus KDRT tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca SelengkapnyaSelain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial video seorang wanita berteriak minta tolong dan membuka pintu mobil di jalan raya pada Kamis, (29/9) siang.
Baca SelengkapnyaBayi yang diduga disiksa oleh ibu kandungnya tersebut masih berusia 6 bulan dan motifnya sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengejar bule yang mencekik dan memukul warga Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini tengah melakukan penyelidikan secara mendalam dengan menganalisis jejak digital dari video tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita menjadi korban penganiayaan oleh pria.
Baca Selengkapnya