Polisi yang Terbakar Saat Jaga Demonstrasi di Cianjur Dioperasi
Merdeka.com - Salah seorang polisi yang terbakar pada demonstrasi di Kabupaten Cianjur, Bripda Yudi Muslim menjalani operasi. Tim dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung 'menambal' sel kulit mati dengan kulit bagian kaki.
Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Hardisiswo Soedjana menjelaskan bahwa tindakan operasi dilakukan selama tiga jam. Luka bakar yang dialami Yudi menyebar di beberapa bagian tubuh.
"Tindakan operasi harus dilakukan karena luka bakar yang diderita mencapai 13,5 persen, artinya (lukanya) cukup dalam," kata dia di RSHS Bandung, Kamis (22/8)
-
Bagaimana polisi dibakar? Briptu RWD sempat mejalani perawatan medis di ruangan ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena menderita luka bakar 96 persen. Namun, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6) pukul 12.55 Wib.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
Tim dokter mengambil kulit di bagian paha sebelah kanan untuk menambal luka. Setelah operasi dilakukan, pihaknya akan memantau perkembangan sel kulit menyatu.
"Tubuh yang sudah dioperasi diperban. Luka di lehernya cukup bagus ada kulit baru sehingga tak diperlukan pembedahan hanya pembersihan saja," ucapnya.
Kondisinya akan dipantau selama lima hari untuk dilihat perkembangan kondisi tubuhnya. Jika semua menunjukkan kemajuan, maka pasien yang bersangkutan bisa pulang. "Setelah itu tinggal menunggu 100 persen sembuh. Seminggu boleh pulang," tuturnya.
Sementara itu, anggota polisi lain yang juga dirawat di RSHS, Bripda FA Simbolon masih dalam perawatan dan akan dioperasi esok hari. Meski demikian, langkah yang dilakukan lebih mudah. Pasalnya, luka bakar yang dialaminya tidak terlalu parah.
"Lukanya ada sedikit di leher, tangan dan dada. Tetapi yang ini (luka bakarnya) 6 persen," ucap dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaTiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca Selengkapnya