Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PDIP sebut Polri blunder ralat status tersangka Pelindo

Politikus PDIP sebut Polri blunder ralat status tersangka Pelindo Ilustrasi Gedung Mabes Polri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengatakan akan memanggil Kapolri Jenderal Badrodin Haiti jika kasus dugaan korupsi di Pelindo ditutupi. Hari ini tiba-tiba saja Mabes Polri meralat adanya tersangka dalam kasus tersebut.

"Itu ranah penyidikan dan kami tidak bisa masuk itu tergantung penyidiknya. Dalam perubahan status tersangka ke saksi dianggap biasa saja" kata Masinton di gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (11/9).

Meskipun begitu, ia tak akan tinggal diam bila terjadi keganjilan dalam penyelidikan tersebut. Apabila pengguguran status FN sebagai tersangka dianggap untuk menutupi kasus Pelindo, Komisi III akan memanggil Polri untuk mengklarifikasi.

"Memang status berubah biasa, tapi kalau benar disengaja ditutupi dan tak ada tersangka sampai akhir, berarti ada intervensi di sana. Karena di sana memang ada korupsi. Kalau benar sengaja meloloskan FN akan memperburuk citra Polri," terangnya.

"Saya yakin semangatnya beda mungkin ada sudut pandang berbeda dengan penyidik sebelumnya. Dengan adanya perbedaan ini kita akan menanyakan kenapa SOP nya bisa beda," terangnya.

Maka untuk mengantisipasi adanya kesengajaan dalam menutupi kasus korupsi di PT Pelindo II, ia bersama Komisi III DPR akan melakukan pengawasan atas kasus tersebut. "Kita dari Komisi III akan bersama-sama melakukan pengawasan. Enggak mungkin dia main nekat dengan meloloskan tersangka itu, tentu akan buat blunder," pungkasnya.

Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri secara tiba-tiba meralat status tersangka Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo II, FN. "Saya minta maaf karena dulu dibilang ada tersangka. Jadi belum (ada tersangka) ya," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/9).

Saat masih menjadi Kabareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menetapkan tersangka terkait kasus dugaan korupsi yang terjadi di PT Pelindo II.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menjadi salah satu sosok yang paling lantang dalam menyoroti kasus Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kabareskrim Usai Pegi Bebas
VIDEO: Kabareskrim Usai Pegi Bebas "Kita Tak Bisa Paksakan Seseorang Menjadi Tersangka"

Pegi Setiawan bebas setelah permohonannya dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung, dikabulkan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Terbaru Pegi Berontak Rela Mati Bantah Terlibat Kasus Vina, Polisi Ralat Jumlah Tersangka
VIDEO: Fakta Terbaru Pegi Berontak Rela Mati Bantah Terlibat Kasus Vina, Polisi Ralat Jumlah Tersangka

Pegi sempat berontak dan menyampaikan kepada publik bahwa penetapannya sebagai tersangka merupakan korban fitnah

Baca Selengkapnya
Deretan Kejanggalan Selama Polisi Ungkap Kasus Vina Cirebon
Deretan Kejanggalan Selama Polisi Ungkap Kasus Vina Cirebon

Polda Jabar menegaskan bahwa Pegi merupakan otak pembunuhan dalam perkara ini.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar

Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pesan DPR untuk Kapolri soal Pegi Menang Praperadilan Status Tersangka Kasus Vina Cirebon
Pesan DPR untuk Kapolri soal Pegi Menang Praperadilan Status Tersangka Kasus Vina Cirebon

Pengadilan Negeri (PN) Bandung, mengabulkan praperadilan yang diajukan oleh Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP

Salah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.

Baca Selengkapnya