Cerita politikus PKB cari tahu kabar orang tua di Palu pascagempa
Merdeka.com - Bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, menyisakan kisah bagi keluarga korban yang terdampak. Termasuk politisi PKB Abdul Kadir Karding. Dia masih menunggu kabar dari kedua orangtuanya.
Karding bercerita, dirinya merupakan warga asli Donggala, Sulawesi Tengah. Rumahnya kurang dari 50 meter dari bibir pantai. Hingga saat ini, orangtuanya belum bisa dihubungi. Jaringan komunikasi di sana diketahui belum pulih sepenuhnya.
"Saya lahir di Donggala, pusat di Palu, jadi saya orang asli sana. Bapak Ibu saya enggak bisa dihubungi, di Donggala sana. Semua keluarga besar saya sebagian besar di Donggala dan Palu," kata mantan Sekjen PKB itu di sela acara Solidaritas Masyarakat Sulteng di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (29/9).
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Kenapa Gunung Patenggeng sulit diakses? Sayangnya, gunung ini masih sulit diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun jika ini menggunakan motor, harus dengan tenaga yang besar dan roda bergerigi seperti motor trail.
-
Mengapa Desa Garoga sulit diakses? Selain itu, akses menuju ke daerah ini juga cukup sulit dan tidak mudah.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Mengapa jalur Garut-Cikajang jadi rute tersulit? Hal ini mengingat posisi stasiun Cikajang yang berada di atas ketinggian 1.246 meter di atas permukaan laut.
Namun, adiknya di Palu sudah bisa dihubungi. Kerabat di sana juga sudah bisa memberi kabar.
Sehari pascabencana itu, Karding menginisiasi penggalangan dana solidaritas, dan doa bersama bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. Acara dilaksanakan bersama komunitas perantau di Jakarta.
"Malam ini rencananya ada pentas musik kreasi dari Palu namun dibatalkan lalu diganti dengan doa bersama dan penggalangan dana solidaritas," kata Karding.
Sengaja acara tersebut diselenggarakan untuk membantu masyarakat Sulteng. Sebab sampai saat ini Donggala dan Palu sulit untuk diakses. Karding mengatakan, perlu waktu tempuh 5-7 jam dari kota sekitar.
Karena alasan itu, Karding meminta teman-temannya yang perantau tak perlu memaksakan untuk pulang ke kampung halaman.
"Kita tidak bisa apa-apa, namun bisa dengan menggalang dana. Bentuk tim kecil untuk merumuskan untuk mencari bantuan dalam konteks konser atau buka aplikasi web yang bisa membantu masyarakat di sana," tuturnya.
Dia sendiri belum mendapatkan akses untuk berangkat ke Sulteng, meski memiliki jabatan sebagai caleg, dan politisi partai pendukung pemerintahan. Sebab, pemerintah memprioritaskan tenaga dan pasukan ahli tanggap bencana.
Karding memastikan pemerintah tidak tinggal diam menanggapi peristiwa ini. Saat ini, pasukan dari Polri, TNI, dan instansi tanggap bencana telah diterjunkan untuk membantu korban.
Dia menambahkan, seperti bagaimana pemerintah menangani bencana gempa Lombok, pemerintah juga melakukan aksi yang sama.
"Saya ingin memastikan pemerintah bekerja keras siang malam mantau terutama pak Jokowi," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.
Baca SelengkapnyaLogistik dipastikan telah tiba di Kampung Oya pada Minggu (24/11) sore setelah sebelumnya berangkat pada Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaKondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengikuti kegiatan merupakan penyintas gempa dan tsunami 2018.
Baca SelengkapnyaWanita petugas KPPS harus berjalan kaki sejauh empat kilometer dengan medan yang terjal untuk mendistribusikan logistik pemilu
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem membuat Distrik Agandugume dan Distrik Lambewidi Kabupaten Puncak, Papua Tengah mengalami kekeringan. Bahkan dampak kekeringan 6 orang meninggal
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi telah melakukan pemetaan persiapan distribusi logistik untuk Pemilu 2024, ada sebanyak tujuh TPS.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai lokasi TPS yang lebih terpencil, Kapolres dan rombongan memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaKarena jarak yang relatif sangat jauh dengan menempuh perjalanan selama 3 hari.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaHanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.
Baca Selengkapnya