Polres Mojokerto tutup tambang yang menewaskan empat pekerja
Merdeka.com - Polres Mojokerto menutup lokasi tambang pasir dan batu (sirtu) di Dusun Glogok, Desa Sumbertanggung, Kecamatan Mojosari, Jatim, pasca longsor dan mengakibatkan empat orang pekerja tewas di lokasi pada Kamis (14/9) kemarin. Warga dilarang melakukan aktivitas penambangan di area tersebut. Sementara kasusnya masih dalam penyelidikan.
Tim Sabhara Polres Mojokerto memasang papan tulisan larangan di lokasi longsor. Masyarakat juga diminta tidak lagi melakukan penggalian atau aktivitas apapun di area tambang yang luasnya puluhan hektar.
Larangan ini dilakukan supaya tidak terjadi lagi kasus yang sama. Apalagi dari keterangan warga, peristiwa longsor dan mengakibatkan pekerja tewas sudah pernah terjadi beberapa kali.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Bagaimana cara mitigasi bencana tanah longsor? Berikut langkah mitigasi pencegahan tanah longsor:- Menghindari membangun rumah atau pemukiman serta fasilitas umum di bawah atau dekat tebing.- Membuat sengkedan atau terasering di lereng terjal apabila ingin mendirikan kawasan pertanian dan pemukiman.- Menghindari membangun kolam atau perkebunan di lereng yang dekat dengan pemukiman warga.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Di mana longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, akan mengirimkan surat rekomendasi ke Bupati Mojokerto, supaya kegiatan tambang yang tidak ada izinnya ditutup. Tidak hanya di lokasi terjadinya longsor, tapi Polres Mojokerto akan bersama sama melakukan penertiban di semua wilayah.
"Yang berkaitan dengan lingkungan ya harus ada izinnya, supaya peristiwa yang sama seperti kemarin tidak terulang lagi, termasuk di lokasi lainnya," kata Leonardus, Jumat (15/9).
Masih kata Leonardus, sebelum peristiwa meninggalnya empat pekerja akibat longsor tebing sirtu, Polres Mojokerto sudah berkoordinasi membahas persoalan penambangan liar di wilayah hukum Polres Mojokerto. Rencananya lokasi tambang yang tidak ada izinnya akan ditertibkan.
"Penertiban itu kan tujuannya agar ada langkah penegakan hukum terhadap tambang liar. Kalo terkait peristiwa kemarin saya tidak bilang kecolongan atau tidak. Yang bisa saya lakukan supaya tidak terulang lagi kejadian yang sama saya akan buat surat rekomendasi ke bupati supaya lokasi yang tidak berizin ditutup dan tidak boleh ada aktivitas penambangan," jelas Leo.
Sebelumnya, lokasi tambang sirtu di Dusin Glogok, Desa Sumbertanggul, Mojosari, sudah ditutup Satpol PP Kabupaten Mojokerto. Namun warga tetap nekat melakukan penambangan dengan alasan mata pencaharian warga setempat.
"Itu dulu sudah kita tutup karena tidak ada izinnya," kata Suharsono, Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat pekerja tewas tertimpa longsoran tebing sirtu setinggi lebih dari 7 meter, Kamis (14/9). Empat warga yang meninggal adalah Kodir (60), Iswanto (35), dan Wijanarko (35), ketiganya warga Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul. Satunya kuli truk bernama Rajino (55). (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSopir truk tewas usai tertimbun longsor galian C di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penyebab longsor diselidiki.
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaInvestigasi awal, ditemukan indikasi tindakan melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga terjadi kecelakaan dan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulteng, Inspektur Jenderal Agus Nugroho mengatakan saat ini tim gabungan sedang melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaOperasional PT ITSS disetop sementara buntut peristiwa yang menewaskan 18 orang tersebut
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaLedakan itu menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca Selengkapnya