Polres Serdang Bedagai tingkatkan deteksi dini cegah radikalisme
Merdeka.com - Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Eko Suprihanto mengklaim wilayah hukumnya tidak adanya kasus radikalisme. Tapi, dirinya tetap selalu melakukan deteksi dini dan penyuluhan ke desa-desa di wilayahnya.
"Kita tidak menutup diri bahwa potensi itu ada di tengah masyarakat, namun kita tetap meningkatkan deteksi dini tentang potensi-potensi yang ada di sekitar kita," kata Eko usai acara FGD tentang kontra-radikalisme yang dilaksanakan oleh Tim Subsatgas Banops Humas Polri di Kapolres Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (19/9).
Dirinya pun menerangkan bahwa untuk masalah radikalisme, intoleransi sampai terorisme dirinya belum menemukan hal itu. Dia pun menambahkan bahwa saat ini di wilayahnya sudah banyak upaya untuk memasukkan pemikiran radikalisme ke masyarakat.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa saja tema yang diangkat? Ceramah Islam berbagai tema di bawah ini bisa dicontoh dan dijadikan inspirasi jika Anda ditunjuk mengisi sebuah acara.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Apalagi sekarang ini banyak berbagai macam bentuk upaya upaya dalam rangka memasukkan tujuannya untuk mendirikan khilafah dan sebagainya yang itu juga muaranya ke masalah radikalisme," terangnya.
Meskipun adanya upaya untuk memasukkan pemikiran radikalisme, masyarakat tetap solid dalam melakukan antisipasi paham tersebut. "Kita sudah merapatkan barisan jangan sampai terjadi di tempat kita. Serdang Bedagai adalah miniatur Indonesia sangat luar biasa," tandasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaDensus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaPergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca Selengkapnya