Pos Satpol PP Makassar di Pantai Losari Dilempari Batu

Merdeka.com - Pos Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar yang berada di sekitar Pantai Losari diduga dilempari batu orang tidak dikenal (OTK). Satpol PP Makassar telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Kepala Satpol PP Makassar, Iman Hud membenarkan adanya aksi perusakan dilakukan OTK di pos yang berada di sekitar Pantai Losari. Satpol PP telah melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian.

"Kita sudah serahkan kepada pihak yang berwenang. Kedua kita tidak bisa menanggapi tanpa harus penyelidikan kepolisian apa motifnya, yang jelas poinnya adalah mereka merusak aset milik negara dan itu tindakan anarkis," kata Iman kepada merdeka.com melalui sambungan telepon, Sabtu (17/7).

Mantan Camat Tamanlanrea ini menduga aksi perusakan pos Satpol PP tersebut dilakukan pada Sabtu dini hari. Pasalnya, Iman mengaku bersama anggotanya meninggalkan Anjungan Pantai Losari pada pukul 00.00 WITA.

"Kejadiannya mungkin tengah malam, karena saya tinggalkan anjungan Losari sekitar pukul 12 malam," tutur dia.

Ia mengaku pos Satpol PP yang berada di depan rumah jabatan Wali Kota Makassar sudah hampir satu tahun tidak pernah ditempati. Dia pun tidak ingin mengkaitkan kejadian tersebut karena masalah yang terjadi di Kabupaten Gowa.

"Saya tidak mau suuzon dan menanggapi berlebihan dengan menyangkutpautkan dengan apa yang terjadi di Gowa. Intinya kita serahkan kepada pihak berwenang untuk mengungkapnya," terangnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Jamal Fathur Rakhman menambahkan pihaknya telah mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ia mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Tadi sudah ada laporannya dan kami langsung ke TKP. Sekarang kita cari CCTV dan memeriksa saksi-saksi," ucapnya.