Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prematur & gizi buruk, balita Aidil cuma seberat 5 Kg di usia 3 tahun

Prematur & gizi buruk, balita Aidil cuma seberat 5 Kg di usia 3 tahun Balita gizi buruk di Dumai. ©2017 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Berat badan Aidil Fitriansyah masih 5 kilogram meski sudah berusia 3 tahun 3 bulan. Itu karena anak dari Lena Marlina warga Jalan Teladan Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai, Riau menderita gizi buruk. Orangtua Aidil tergolong kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan kemanusiaan.

Balita malang ini lahir dengan prematur, dan menderita gizi buruk sejak usia 2,5 bulan. Dokter mendeteksi beberapa penyakit di tubuhnya, di antaranya kelenjar tiroid, infeksi paru-paru dan gizi buruk.

Uluran tangan pun datang dari Persatuan Istri TNI (Persit) KCK Cabang LXXV Kodim 0320 dan perwira Kodim 0320/Dumai. Mereka mengunjungi ‎balita tersebut, dibarengi memberikan bantuan. ‎ Itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) ke-72, tahun 2017,

Ketua Persit KCK cabang LXXV, Rendra Andrian Siagian memberikan bantuan sembako, susu untuk balita dan dana untuk membantu membeli obat yang dibutuhkan bila tidak ada di apotik BPJS.

"Seumuran Aidil ini lagi lucu-lucunya dan merupakan sebagai harapan orang tua sebagai generasi penerus," kata Rendra, Kamis (26/10).

Rendra mengaku prihatin setelah melihat kondisi dari Aidil Fitriansyah, dia berharap balita tersebut dapat segera sembuh dan dapat bermain dengan teman-teman seusianya.

Selama ini penanganan dari Puskesmas setempat sudah dilakukan terhadap Aidil, bahkan balita itu sudah beberapa kali diopname di RSUD Kota Dumai. Namun hingga saat ini, Aidil masih menjalankan rawat jalan. Dan setiap minggu wajib melakukan cek up di RSUD.

Pihak Kodim 0320/Dumai berjanji kepada orangtua Aidil, untuk memfasilitasi dan berkoordinasi dengan pihak RSUD agar diberikan penanganan khusus, karena penyakit yang diderita Aidil cukup serius.

"Kami akan memfasilitasi dengan pihak RSUD, agar penanganannya ke depan lebih dikhususkan lagi," ucap Rendra.

Lena Marlina, ibunya Aidil, mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan para istri TNI AD tersebut.

"Terima kasih ibu-ibu, yang telah meluangkan waktu untuk menjenguk anak kami. Harapan kami juga semoga anak kami diberi kesembuhan sehingga dapat bermain seperti teman-teman seusianya," kata Lena. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting

Dokter menekankan agar balita yang terdeteksi pendek segera dirujuk ke puskesmas atau RS terdekat

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Mengapa Bayi yang Lahir Prematur Sering Mengalami Masalah Pernapasan
Ini Penyebab Mengapa Bayi yang Lahir Prematur Sering Mengalami Masalah Pernapasan

Bayi yang lahir prematur, yaitu di bawah 28 minggu, sering mengalami berbagai masalah, terutama terkait dengan gangguan pernapasan.

Baca Selengkapnya
Apakah Bayi Prematur Bisa Gemuk? Berikut Penjelasan dan Cara Capai Berat Badan Ideal
Apakah Bayi Prematur Bisa Gemuk? Berikut Penjelasan dan Cara Capai Berat Badan Ideal

Dengan perawatan yang tepat, bayi prematur memiliki peluang untuk mencapai berat badan ideal.

Baca Selengkapnya
Penjelasan RSAB Harapan Kita Penyebab Bayi Dua Bulan Sempat Kritis hingga Gizi Buruk
Penjelasan RSAB Harapan Kita Penyebab Bayi Dua Bulan Sempat Kritis hingga Gizi Buruk

RSAB Harapan Kita berjanji menangani bayi berinisial LAH secara optimal.

Baca Selengkapnya
Mengenal IUGR dan Penyebabnya, Kondisi Pertumbuhan Janin yang Terhambat
Mengenal IUGR dan Penyebabnya, Kondisi Pertumbuhan Janin yang Terhambat

IUGR ditandai dengan berat badan dan ukuran bayi yang rendah, tidak seperti bayi pada umumnya.

Baca Selengkapnya
Kenali Sejumlah Faktor Keturunan yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak
Kenali Sejumlah Faktor Keturunan yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak

Sejumlah hal bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan anak. Hal ini termasuk adanya faktor keturunan dari orangtua.

Baca Selengkapnya
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel

Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Menkes: Pencegahan Stunting Diawali dari Orang Tua
Menkes: Pencegahan Stunting Diawali dari Orang Tua

"Pencegahan stunting diawali dengan pemahaman orang tua dan keluarga akan pentingnya gizi," kata Budi.

Baca Selengkapnya
Bayi Prematur  1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral
Bayi Prematur 1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral

Tengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.

Baca Selengkapnya
10 Pertanyaan tentang Malnutrisi yang Sering Muncul, Simak Jawabannya
10 Pertanyaan tentang Malnutrisi yang Sering Muncul, Simak Jawabannya

Malnutrisi dapat dialami oleh berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia. Berikut pertanyaan tentang malnutrisi dan jawabannya.

Baca Selengkapnya
Stunting pada Anak dan Obesitas di Orang Dewasa Beri Beban Ganda Masalah Gizi di Indonesia
Stunting pada Anak dan Obesitas di Orang Dewasa Beri Beban Ganda Masalah Gizi di Indonesia

Ancaman masalah ganda nutrisi bisa dialami Indonesia akibat stunting di anak dan obesitas di orang dewasa.

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Meningitis Hingga Disabilitas, Anak Penderita Tuberkulosis Perlu Diatasi dengan Tepat
Bisa Berujung Meningitis Hingga Disabilitas, Anak Penderita Tuberkulosis Perlu Diatasi dengan Tepat

TB otak atau meningitis yang serang anak bisa memicu kejang bahkan hingga memicu kondisi disabilitas.

Baca Selengkapnya