Prestasi olahraga Indonesia paling baik di era Orde Baru
Merdeka.com - Bulu Tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang sering kali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Seperti belum lama ini, torehan emas diraih ganda campuran bulu tangkis Indonesia Tontowi-Liliyana.
Meski demikian, nyatanya medali emas yang diperoleh Indonesia belakangan ini tak ada apa-apanya dibanding pada masa orde lama dan orde baru.
"Kalau olahraga dilihat sebagai prestasi, memang di orde baru prestasi atlet kita lebih bagus, tahun 1992 sampai 1994," kata Mantan Redaktur Olahraga Budiarto Shambazy dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8).
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa yang ada di peringkat kedua? Pembalap Kolombia tersebut diikuti oleh Daniel Holgado dari Red Bull GASGAS Tech 3 yang menduduki peringkat kedua dengan 176 poin.
-
Siapa yang jadi pemain terbaik? Pemain-pemain Belanda menunjukkan performa yang mengesankan, terutama di sektor serangan. Joshua Zirkzee berhasil mencetak satu gol dan memberikan satu assist, dan ia mendapatkan penilaian 8,2 dari WhoScored. Xavi Simons juga menunjukkan penampilan yang baik dengan menyumbangkan satu gol untuk tim. Namun, penghargaan Man of the Match seharusnya jatuh kepada Tijjani Reijnders, yang berperan sebagai penggerak utama serangan Der Oranje.
-
Siapa yang meraih posisi kedua? Aldi diikuti oleh pembalap dari Freudenberg KTM-PALIGO Racing, Jeffrey Buis, yang menempati posisi kedua, sedangkan posisi ketiga diraih oleh pembalap MTM Kawasaki, Mirko Gennai.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa yang jadi juara di kategori Sport? Sementara itu, Firdaus juga sukses meraih juara nasional di kategori Sport melalui modifikasinya pada CBR 250RR.
Budi memaparkan, bisa dibongkar catatan tahun 1993-1994, di mana Indonesia mampu juara di luar negeri dengan gelaran Sea Games. Bukan seperti belakangan ini yang hanya sebagai tamu saja.
"Dan kalau ukurannya olimpiade emas, pada tahun 1992 itu kita paling baik dengan urutan ranking ranking 24 bukan ranking 46 (Indonesia menempati posisi 46 daftar akhir peraih medali Olimpiade Rio 2016)," paparnya.
Oleh sebab itu, untuk meningkatkan prestasi para atlet Indonesia, Budi memaparkan butuh strategi untuk membangkitkannya seperti selalu maju mengadakan Sea Games seperti zaman Soeharto dulu.
"Butuh strategis untuk membangkitkan, makanya supaya maju, latihan untuk Indonesia misal mengadakan Sea Games. Dulu Pak Harto diminta memasyarakatkan olahraga cukup bagus," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Indonesia, olahraga menjadi alat persatuan. Selain itu, olahraga membuat sebuah negara bisa dihargai sebagai bangsa yang tangguh dan berprestasi.
Baca SelengkapnyaKlub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Baca SelengkapnyaNama Rizki Juniansyah masuk dalam jajaran elite atlet Indonesia peraih medali emas Olimpiade.
Baca SelengkapnyaPerkembangan sepak bola di Indonesia sudah mulai terbentuk dari zaman kolonial. Namun, di era PSSI Timnas Indonesia pernah menorehkan sejarah emas.
Baca SelengkapnyaImam Sudjarwo mengucapkan terima kasih dan rasa bangga atas Timnas Bola Voli Indonesia telah berjuang.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan Indonesia menang dan lolos dalam Playoff Olimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaGrafik ranking FIFA Timnas Indonesia terus naik. Bahkan diprediksi tembus 100 besar.
Baca SelengkapnyaPrestasi ini direspons gembira oleh Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo. Didampingi oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaSimak jejak langkah Timnas Indonesia di ajang Olimpiade Melbourne 1956 berikut ini.
Baca Selengkapnya75,1 persen responden menilai baik kinerja kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Baca SelengkapnyaIndonesia urutan keenam AiPG dengan rincian 29 medali emas, 30 medali perak dan 36 medali perunggu dengan total 95 medali dari 12 cabor yang diikuti.
Baca Selengkapnya