Pria Bertato 'Doa Ibu' yang Dirantai Ternyata Dihabisi Kakak Tiri
Merdeka.com - Kasus pembunuhan terhadap pria yang ditemukan terikat dan kakinya dirantai di Sungai Gergoh Lau Biang, Desa Singa, Tigapanah, Karo, Sumut, akhirnya terungkap. Laki-laki bertato 'Doa Ibu' di dada dan 'Sepanjang Masa' di lengan itu ternyata dihabisi keluarganya.
Korban diidentifikasi sebagai Rawat Sembiring Milala, warga Desa Namanteran, Kecamatan Namanteran, Karo. "Kita bersyukur para pelaku pembunuhan berencana ini berhasil kita ungkap," ujar Kapolsek Tigapanah AKP Ramli Simanjorang, Rabu (22/7).
Dari hasil penyelidikan, dalam pembunuhan terhadap Rawat adalah saudara tirinya, Hasil Sembiring Milala. Laki-laki itu mengupah Sempurna Ginting Rp6,5 juta untuk menghabisi adik tirinya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
Sempurna tidak sendirian. Dia dibantu putranya AG, bersama PS, dan seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Berdasarkan pemeriksaan penyidik, Rawat dibunuh karena keluarga dan warga sekitar resah dengan perilakunya. "Korban ternyata mengidap gangguan jiwa," jelas Ramli.
Para tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tigapanah. Dalam kasus ini petugas telah menyita barang bukti di antaranya 1 unit minibus BK 1950 LS, rantai besi, 3 gembok, sarung, celana dalam, dan tali keranjang plastik.
Seperti diberitakan, jasad pria tak dikenal ditemukan mengambang di aliran Sungai Gerguh Lau Biang, Desa Singa, Tiga Panah, Karo, Sumut, Senin (13/7). Kedua kakinya terikat dengan rantai besi tergembok. Lehernya dan tangannya terikat tali plastik.
Tidak ditemukan dokumen identitas ditemukan pada mayat pria itu. Namun terdapat tato pada lengan kiri dengan tulisan 'Sepanjang masa' dan tulisan 'Doa Ibu' pada dada kirinya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan ibu kandung Tapos, Depok, Kamis (31/8). Pelaku RA (23) memperagakan sejumlah adegan, termasuk 43 kali menusuk korban.
Baca SelengkapnyaAyah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.
Baca SelengkapnyaMayat Rini dibuang di pinggiran sungai, Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban menghubungi kedua pelaku untuk meminta uang Rp3 juta dengan ancaman menyebarkan video syur itu.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaPelaku memberi uang sebesar Rp330 ribu ke warga bernama Pahrudin untuk membunuh dirinya, namun permintaan itu tidak diindahkan oleh Pahrudin.
Baca SelengkapnyaPelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku membunuh karena sakit hati kepada korban.
Baca Selengkapnya