Pria di Malang Dilaporkan Hilang, Diduga Bawa Kabur Uang Investasi Rp150 Miliar
Merdeka.com - Warga Malang atas nama Fitra Ardhitia Nurillisha (31) dilaporkan hilang dan tidak dapat dihubungi oleh keluarganya. Pria tersebut pamit ke istrinya berangkat bekerja pada Senin (27/3).
Sebuah flyer pengumuman dari Polresta Malang Kota menuliskan, yang bersangkutan merupakan warga Jalan Pinangsia Nomor 6, RT02/ RW10, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Keluarga telah melapor kehilangan anggota keluarga ke Polresta Malang Kota.
"Pada hari Senin tanggal 27 Maret 2023 sekitar pukul 12.00 WIB berangkat kerja. Sekitar pukul 14.27 WIB istrinya dihubungi teman suaminya melalui WA mengatakan bahwa suaminya tidak dapat dihubungi baik melalui telepon maupun WA, tidak ada yang mengetahui keberadaan Fitra," demikian flyer pengumuman Polresta Malang Kota.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kasus menghilangnya Fitra diduga terkait kasus investasi. Akun Twitter @safirawww mengunggah cuitan terkait hilangnya pria tersebut. Bahkan akun tersebut menyebut yang bersangkutan membawa lari uang Rp150 Milliar.
"Mohon infonya apabila mengenali/mengetahui lokasi/posisi ybs, kerugian yg ditimbulkan ga main-main. Yang bersangkutan membawa pergi uang senilai 150M," demikian cuitan akun Twitter @safirawww. Cuitan tersebut mendapat respons dari jutaan warganet dan diretweet ribuan kali.
Akun tersebut juga menceritakan kalau awalnya bersama puluhan orang mengikuti semacam crowd funding yang nilainya ratusan miliar untuk membangun bisnis gadget. Fitra Ardhitia Nurillisha dipercaya memegang uang tersebut. Namun keberadaan pria tersebut mendadak hilang menghilangkan sejak 29 Maret 2023.
Keluarga yang didatangi para pemilik uang tersebut menyatakan tidak mengetahui keberadaan yang bersangkutan.
"Keberadaan yang bersangkutan merupakan kunci utamanya," ucap Safira melalui keterangan, Selasa (11/4).
Safira menjelaskan, 28 orang menjadi korban penggelapan uang oleh Fitra Ardhitia Nurillisha.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto mengaku telah menerima laporan atas dugaan penggelapan uang. Terlapor atas nama Fitra Ardhitia Nurillisha dan kini tengah dalam proses penyelidikan, serta mencari keberadaan terlapor untuk dimintai keterangan.
"Baru masuk laporan satu. Karena yang (laporan) Minggu baru terdata hari Senin, kerugian sekitar Rp250 Juta - Rp300 juta," tegasnya di Mapolresta Malang Kota, Senin (11/4).
Pelapor yang mengaku korban baru satu orang asal Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah korban-korban lain. Korban hanya menjelaskan, kalau yang bersangkutan menawarkan investasi tapi belum tahu investasinya digunakan untuk apa oleh terduga pelaku.
Polisi masih mempelajari dan mendalami laporan tersebut tentang apakah Fitra memang melakukan penggelapan uang berkedok investasi atau tidak. Kasus tersebut dimungkinkan mengarah pada investasi bodong.
"Sementara informasi yang masuk bahwa pelapor berinvestasi, tapi ini masih kami dalami itu investasi apa dan bagaimana sistem investasinya masih kami dalami," katanya.
Kata Bayu, yang bersangkutan mulai tidak bisa dihubungi semenjak penambahan modal. Semula modalnya Rp200 Juta kemudian setelah berjalan menambah modal Rp50 juta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang suami hanya meminta istrinya pulang untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca SelengkapnyaNamun bisnis mandek pada bulan 9 sampai 12. Ternyata keuntungan yang dijanjikan tidak dibayarkan.
Baca SelengkapnyaKerugian dalam kasus tersebut kurang lebih Rp1,8 triliun. Sementara jumlah korbannya mencapai 11.930 orang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaPeranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,
Baca SelengkapnyaTipu Wanita Kenalan di Medsos, Briptu FA Dijebloskan ke Tahanan Propam Polrestabes Surabaya
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca SelengkapnyaPelaku menipu dengan modus, mengajak investor menanamkan uang ke trading forex.
Baca SelengkapnyaPelapor bersama terlapor bekerjasama di bidang peer-to-peer lending, atau peminjaman pada 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPria ini berniat mencari pemilik uang yang berhamburan tersebut.
Baca Selengkapnya