Pria di Sumsel Aniaya Ibu dan Anak, Alasannya Mengagetkan
Merdeka.com - Seorang pria berinisial HN (38), menganiaya ibu dan anak yang tidak lain adalah tetangganya sendiri. Pemicunya pun terbilang sepele.
Kedua korban adalah HF (60) dan anaknya HR (30). HF tewas akibat banyak luka bacokan, sementara HR masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami beberapa luka serius.
Peristiwa itu terjadi di kampung mereka di Kecamatan Muara Belida, Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (25/5). Awalnya, cucu korban, HS, mendapati neneknya tergeletak di rumahnya dengan kondisi bersimbah darah.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Bagaimana pelaku membunuh bapak dan nenek? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Dia pun memanggil pamannya, HR, untuk meminta pertolongan. Namun teriakannya tidak disambut sehingga mencari di dalam rumah. Saksi dibuat semakin histeris karena mendapati HR turut terluka di bagian tangan.
Warga berbondong-bondong mendatangi rumah korban. Tidak lama kemudian, polisi datang untuk mengevakuasi kedua korban dan melakukan olah TKP.
Ternyata, pelaku HN telah menyerahkan diri ke rumah kepala desa. Ia pun dijemput polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Gelumbang AKP Robby Monodinata mengungkapkan, pemeriksaan sementara tersangka melakukan pembunuhan dan penganiayaan lantaran kesal sering diejek kedua korban. Namun, kronologis kejadian masih dilakukan pendalaman.
"Pengakuannya sering diejek, tapi masih kita dalami," ungkap Robby.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang tewas. Barang bukti disita sebilah parang dan beberapa helai pakaian.
"Untuk sementara belum mengarah pasal pembunuhan berencana, tapi kita lihat hasil pemeriksaan mendalam nanti," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap, baju yang dikenakan pelaku MAS tampak masih berlumuran darah.
Baca Selengkapnya