Pria ditemukan tewas dengan bra di kebun tebu buruh pabrik plastik
Merdeka.com - Kasus dugaan pembunuhan terhadap pria yang diduga sebagai waria yang ditemukan tewas dengan luka pukulan di kepala dan sayatan di tangan kanan, di Kawasan Perkebunan Tebu di Desa Kandri RT 05 RW 01, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (21/12) sekira pukul 06.30 WIB, mulai terkuak. Identitas korban yang awalnya dalam proses penelusuran Satresmob Polrestabes Semarang membuahkan hasil.
Korban adalah Rohmadi yang sehari-hari menggunakan nama Vera (34), warga asal Kaliori, Rembang yang indekos di Jalan Kumudasmoro, Kelurahan Pamularsih, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Sehari-hari korban Rohmadi bekerja sebagai karyawan buruh pabrik di perusahaan plastik di daerah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengatakan, identitas korban terungkap setelah pihak keluarga datang ke Mapolrestabes Semarang bertemu dirinya. Kemudian dengan menunjukkan foto serta menyebutkan tentang ciri-ciri yang dimiliki oleh korban Rohmadi.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Keluarganya datang menemui kami. Berdasarkan ciri-ciri dan foto yang dibawa kemudian ditunjukan ke kami ternyata cocok. Hingga malam ini, masih kami mintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik," kata AKBP Wiyono di Mapolrestabes Semarang di Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Kamis (22/12).
Kanit Resmob Polrestabes Semarang AKP Herman Sophian menambahkan, dari keterangan pihak keluarga, korban sudah beberapa tahun berada di Semarang dan bekerja sebagai karyawan di pabrik plastik.
"Dia (korban) sudah bertahun-tahun jarang pulang ke Rembang," ujarnya.
Terkait barang apa yang hilang saat kejadian, Herman menyatakan sementara baru sepeda motor Honda Supra X milik korban yang diketahui hilang. Fakta itu diperkuat dengan keterangan dari pihak keluarga yang menyatakan kalau mereka tidak lagi pernah melihat Honda Supra X yang digunakan korban untuk alat transportasi untuk bekerja.
"Saat di TKP (tempat kejadian) kami hanya menemukan helmnya saja, diduga motor dibawa kabur pelaku," bebernya.
Herman belum bisa menyebutkan apa sebenarnya motif dan latar belakang pembunuhan yang menimpa Rahmadi tersebut. Sebab, hingga kini penyidik masih melakukan upaya penelusuran dalam proses penyidikan.
"Motif belum tahu, ini keluarga juga masih kami mintai keteranganya," pungkasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat diduga waria ditemukan tewas di Kawasan Perkebunan Tebu, tepatnya di Desa Kandri RT 5 RW 1, Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang Rabu (21/12) sekitar pukul 06.30 WIB. Mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam posisi tubuh telungkup, memakai kaos berkerah warna hitam, celana jins dan dua bra yang masih menempel di dada.
Pada mayat ditemukan luka bekas pukulan benda tajam berada pada bagian kepala serta bekas luka sayatan di tangan sebelah kanan korban. Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Baji Minasa, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di sebuah lahan bekas gudang milik PT Berdikari pada Senin malam (20/11).
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca Selengkapnya