Prihatin kasus tawuran Bonek vs PSHT, puluhan pendekar di Solo gelar aksi
Merdeka.com - Bentrokan yang terjadi antara suporter Persebaya Surabaya, Bonek dengan anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) di Surabaya akhir pekan lalu membawa keprihatinan sejumlah pihak. Pasalnya dua anggota PSHT Eko Ristanto (25), dan Aris (20) warga Simorejosari, Bojonegoro, meregang nyawa dalam bentrokan yang belum diketahui penyebabnya itu.
Sebagai bentuk simpati kepada kedua korban, puluhan pendekar PSHT Kota Solo menggelar aksi di Plasa Manahan, Jumat (6/10) siang. Mereka membawa sejumlah poster bertuliskan "Pendekar : Berdamai Bukan Tawuran", "Prestasi Yes, Tawuran No", "Pesilat Indonesia Cinta Persatuan dan Kesatuan NKRI".
"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk simpatik kami kepada dua anggota warga PSHT yang dianiaya hingga meninggal di Surabaya," ujar Humas PSHT Cabang Solo, Suharno.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Di mana ketoprak Polres Bantul dipentaskan? Pagelaran Ketoprak di halaman depan Pasar Bantul pada Selasa (26/9) malam itu mengambil judul Jaga Warga.
-
Kenapa PKK Taliabu ikut lomba di Solo? Rombongan TP PKK Kabupaten Pulau Taliabu dipimpin Ketua TP PKK Zahra Yolanda Aliong Mus Zahra mengungkapkan, kehadiran mereka di acara itu sesuai hasil lomba sebagai pemenang pada HKG tingkat Provinsi Maluku Utara, sehingga berhak mengikuti tingkat nasional.
-
Siapa yang berpidato di HUT PSI? Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpidato pada HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12).
-
Apa tema Rakernas PKS? Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka Rakernas 2024 dengan tema 'Kolaborasi Membangun Negeri', Jumat (20/9).
-
Apa tema ketoprak Polres Bantul? 'Pagelaran ketoprak Bhayangkara ini, selain untuk melestarikan kebudayaan, juga sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas pada masyarakat Bantul,'
Dalam aksi tersebut puluhan anggota PSHT juga melakukan aksi teatrikal. Mereka meperagakan diri sebagai warga yang sedang tawuran. Tak lama kemudian para pendekar PSHT mendatangi kelompok yang bertikai untuk mendamaikan.
"Pesan dari aksi teatrikal ini, bahwa seorang pendekar PSHT tidak boleh ikut-ikutan berkelahi melainkan sebagai pendamai," jelas dia.
Turut serta dalam aksi tersebut, mantan anggota Denpom 4/IV Solo, Kopral Partika Subagyo Lelono atau akrab disapa Kopral Bagyo.
"Saya berpesan agar warga PSHT selalu menjunjung tinggi hukum dan tidak ikut-ikutan aksi tawuran. Serahkan semua pada pihak berwajib, jangan tersulut dengan aksi provokasi," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPSHT menyinggung izin resmi yang telah disahkan oleh pemerintah
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaMeski sudah puluhan orang, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, semua masih diperiksa.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaMassa oalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi bela Palestina dan memberikan dukungan kepada warga di Gaza.
Baca SelengkapnyaPawai Global Climate Strike di Taman Menteng dilakukan untuk menangani krisis iklim dan kelestarian lingkungan.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaMereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca Selengkapnya