Program RJIT Kementan Dongkrak Indeks Pertanaman Petani di Ogan Komering Ilir
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) terus bergerak melakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) untuk meningkatkan produktivitas dan Indeks Pertanaman (IP) petani.
Setelah sebelumnya diselenggarakan di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing yang menyasar Kelompok Tani Sumber Lestari, kali ini program RJIT diarahkan untuk Kelompok Tani Karya Tani di Desa Tebing Suluh, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, air merupakan kebutuhan utama dalam sektor pertanian. "Dalam pertanian, harus selalu ada air. Oleh karena itu manajemen air menjadi sangat penting," ujar Mentan SYL.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Apa tujuan Kementan dalam mengelola jaringan irigasi? Pemeliharaan jaringan irigasi, baik skunder, primer dan tersier, tidak lain agar pasok air ke sawah petani menjadi lancar. 'Jika pasok air lancar, maka tanaman tidak mengalami kekeringan. Apalagi di musim kemarau, keberadaan air sangat dibutuhkan,' tegas Mentan.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produktivitas lahan rawa? 'Kita fokus memberikan bantuan optimasi, yang dikatakan optimasi adalah dulu tanam satu 1 kali dalam se tahun, kita tingkatkan menjadi dua kali jadi produksinya dua kali lipat tentu kesejahteraan pun meningkat,'tambah Mentan Amran.
-
Kenapa Kementan ingin meningkatkan regenerasi petani? Menurutnya, pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani melalui upaya menjadikan pertanian sebagai dunia usaha atau bisnis yang strategis dan menguntungkan.
-
Apa yang Kementan lakukan untuk percepatan tanam? Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) akan melakukan percepatan tanam dalam rangka peningkatan produksi padi dan jagung.
Instansinya, Mentan SYL melanjutkan, memiliki sejumlah kegiatan guna mendukung manajemen air, salah satunya Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT).
"Perlu ditata airnya, misalnya di mana sekundernya, di mana primernya, di mana tersiernya, di mana kuarternya, di mana irigasi cacing yang ada sehingga *air dapat betul betul termanfaatkan untuk mencapai tiga kali (panen)," harap Mentan SYL.
Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil mrnambahkan, Menurutnya, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Sebab, kata dia, tidak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi. "Akibatnya efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang," jelas Ali.
Lewat kegiatan RJIT, Ali berharap kondisi infrastruktur jaringan dapat ditingkatkan, sehingga mampu meningkatkan fungsi layanan irigasi, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan provitas lahan.
"Kegiatan ini bisa meningkatkan luas areal tanam dan indeks pertanaman, termasuk meningkatkan partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)/Gabungan (GP3A)/Kelompok Tani (Poktan)/Gabungan Poktan dalam pengelolaan jaringan irigasi," terang Ali.
Direktur Irigasi Dirjen PSP Kementan, Rahmanto merinci, untuk kegiatan RJIT dilokasi ini sudah selesai 100 persen pembangunannya dengan target mengairi lahan seluas 133 hektar.
"Konstruksi tahap akhir sudah selesai 100 persen dengan saluran irigasi panjang 431 meter, lebar 0.5 meter dengan kedalaman 0.6 meter, harapannya dapat mengairi lahan lebih dari 130 hektar," demikian pungkas Rahmanto. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) untuk pertanian Kulonprogo, DIY.
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen untuk mempercepat kebutuhan masa tanam dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKetua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaKegiatan optimasi lahan rawa difokuskan pada perbaikan infrastruktur air dan lahan melalui pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur.
Baca SelengkapnyaSalah satunya upayanya yakni mengembangkan optimasi lahan kering guna meningkatkan produksi pertanian di berbagai wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan Opla di Banyuasin dilakukan di 15 Kecamatan.
Baca SelengkapnyaBantuan pompa air dan irigasi perpompaan untuk Jateng mencapai 6.405 unit untuk 35 kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaManfaat program irigasi perpompaan (irpom) dirasakan petani di Desa Banjarrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDirjen Ali Jamil berharap, ketersediaan alsintan berupa traktor roda 4 dapat dioptimalkan untuk mengolah lahan.
Baca SelengkapnyaHarvick Hasnul Qolbi meninjau pengerjaan program Jalan Usaha Tani atau JUT sepanjang 1,2 kilometer di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Baca SelengkapnyaLangka nyata ini untuk mendorong peningkatan produktivitas padi nasional.
Baca Selengkapnya