Promosikan Tenun Ikat Kediri Lewat Pagelaran Busana Bertema Jayabaya
Merdeka.com - Pagelaran busana The 5th Dhoho Street Fashion (DSF) di Kota Kediri menampilkan berbagai pakaian bertema Pride of Jayabaya. Tahun ini, DSF digelar di hutan kota Kediri, Kamis (5/12).
DSF merupakan upaya dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kediri, mempromosikan tenun ikat lokal ke kancah nasional hingga internasional.
"Memberi inspirasi bagi masyarakat bahwa tenun bisa disajikan dalam busana yang beragam, tak hanya formal tapi juga kasual, baik laki-laki maupun perempuan," kata Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kebaya Nasional? Hari Kebaya Nasional yang diperingati setiap 24 Juli merupakan perayaan penting yang menyoroti keindahan dan keanggunan kebaya sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
-
Kenapa Banyuwangi Fashion Festival diadakan di Hutan De Djawatan? De Djawatan sengaja dipilih menjadi lokasi BFF kali ini, juga bertujuan untuk mendorong tingkat kunjungan wisata.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Kebaya Nasional? Pada hari ini, masyarakat di seluruh Indonesia diajak untuk merayakan dan mengapresiasi kebaya sebagai bagian integral dari tradisi dan budaya Nusantara.
-
Kapan Hari Kebaya Nasional? Diresmikan pada 2023 lalu oleh Presiden RI Joko Widodo, Hari Kebaya Nasional jadi perayaan budaya yang patut dimeriahkan.
-
Apa tujuan Kowani dalam acara peringatan Hari Kebaya? Rubi mengungkap alasan perempuan dari Asean turut dihadirkan. Dia mengatakan, hal ini bertujuan agar kebaya Indonesia diakui oleh Unesco.
-
Kapan acara peringatan Hari Kebaya Kowani? Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bakal menggelar acara peringatan Hari Kebaya Nasional (HKNl pada tanggal 24 Juli 2024.
Raja Jayabaya diketahui memerintah kerajaan Kadiri tahun 1135–1157 M. Pada masa inilah slogan yang terkenal Panjalu Jayati atau Kadiri Menang tertuliskan pada Prasasti Hantang.
Prasasti ini sebagai penanda kembalinya Jenggala menjadi bagian dari Kerajaan Kadiri. Panjalu dan Jenggala merupakan wilayah pecahan Kerajaan Kahuripan yang saling berebut kekuasaan usai mangkatnya Raja Airlangga. Selain itu, Jayabaya memberikan warisan berupa ramalan yang terkenal dengan sebutan Jangka Jayabaya. Ramalan-ramalan itu kerap menjadi wacana kekinian.
Bila penggunaan material tenun ikat Kediri semakin banyak, harapannya akan semakin menumbuhkan pasar kain tenun ikat yang diproduksi para perajin tenun di Kelurahan Bandarkidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Selanjutnya akan meningkatkan value dari tenun ikat Kediri sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para penenunnya. Di sisi lain, penenun muda akan tertarik untuk melanjutkan produksi kekayaan wastra Kota Kediri ini.
Dekranasda Kota Kediri mengundang tiga perancang busana bereputasi nasional untuk tampil di DSF yaitu Priyo Oktaviano (24 outfit), Didiet Maulana (24 outfit), dan Samira M. Bafagih (12 outfit).
Selain ketiga desainer tamu di atas, DSF juga akan memberikan kesempatan kepada desainer lokal dan peserta didik SMK Negeri 3 Kediri untuk menampilkan 4 outfit. Desainer lokal terdiri dari Numansa (4 outfit), Azzkasim (5 outfit), dan Luxecesar (4 outfit).
Kepemimpinan Prabu Jayabaya yang bijak dan tegas menginspirasi Priyo Oktaviano membuat koleksi bertema Neon Future Kediri. Dalam koleksinya kali ini Priyo Oktaviano menampilkan karya dengan gaya yang berani namun tetap elegan menggunakan warna-warna kontras dari kain tradisional tenun ikat tenun kediri.
"Saya mencoba memberikan satu influence untuk anak muda kota Kediri agar berani berpakaian dengan motif tenun lokal Kediri yang bisa di-mix and match sehingga menjadi casual, fun, young, dan modern looks yang tidak meninggalkan khasanah budaya lokal," kata Priyo Oktaviano, desainer kelahiran Kota Kediri.
Berdasarkan penelusuran sejarah, kerajinan tenun ikat yang dibuat secara tradisional dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) telah ada di Kota Kediri sejak awal era 1900-an. Jejak historis keberadaan wastra lokal ini adalah beberapa lembar kain tenun asal Kediri buatan tahun 1910 yang tersimpan sebagai koleksi Tropenmuseum di Amsterdam, Kerajaan Belanda.
Situasi pasang surut mengiringi perjalanan industri tenun di Kota Kediri. Kebangkitan Tenun Ikat Kediri ditengarai terjadi pada tahun 1950-an, ketika pengusaha keturunan Tionghoa dan Arab mendirikan usaha tenun dengan ATBM. Kemudian sempat menurun ketika diterpa badai politik pada tahun 1965. Banyak pengusaha tenun gulung tikar hingga tinggal beberapa yang bertahan.
Tahun 2016, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengeluarkan Peraturan Wali Kota Kediri bahwa seluruh ASN Kota Kediri harus mengenakan pakaian kerja berbahan tenun ikat kediri pada hari tertentu. Dari sanalah, permintaan terhadap tenun ikat Kediri meningkat signifikan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KriyaNusa kali ini, mengusung tema 'Kriya Unggul Indonesia maju'.
Baca SelengkapnyaDe Djawatan sengaja dipilih menjadi lokasi BFF kali ini, juga bertujuan untuk mendorong tingkat kunjungan wisata.
Baca SelengkapnyaDiresmikan pada 2023 lalu oleh Presiden RI Joko Widodo, Hari Kebaya Nasional jadi perayaan budaya yang patut dimeriahkan.
Baca SelengkapnyaDalam ajang tersebut juga tersedia berbagai produk batik mulai dari kain, pakaian siap pakai, hingga aksesori yang bisa dibeli para pengunjung.
Baca SelengkapnyaKebaya telah didaftarkan ke Unesco sebagai warisan takbenda
Baca SelengkapnyaTanggal 25 Juli Kowani mengadakan seminar di Gedung MPR/DPR bersama 500 perempuan Indonesia
Baca SelengkapnyaSaat Kongres KOWANI X tahun 1950 yang dihadiri oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, semua peserta yang hadir menggunakan kain kebaya.
Baca SelengkapnyaTema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKarnaval BEC akan berlangsung di sekitar area Taman Blambangan. Rute BEC tahun ini sepanjang 2,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaParade Fesyen Ethno Wear merupakan wadah kreativitas anak muda Banyuwangi yang memiliki passion di bidang fesyen
Baca SelengkapnyaDalam seni ini, benang yang digunakan untuk membuat pakaian berasal dari serat daun nanas.
Baca SelengkapnyaSummarecon Group dan Cita Tenun Indonesia kembali menggelar acara Jalinan Lungsi Pakan pada perhelatan JF3 Fashion Festival 2024.
Baca Selengkapnya