Proses kakek Maksum kumpulkan uang untuk naik haji bikin haru
Merdeka.com - Bermula dari niat, ikhtiar, dan doa yang tak kenal putus, Maksum bin Wahab (79), warga Kapasan Samping, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jawa Timur, berhasil mewujudkan mimpinya. Menyempurnakan Rukun Islam dengan berangkat ke Tanah Suci, Mekkah Tahun 2017. ini.
Kakek pengayuh becak itu bergabung dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah. "Selama proses manasik, Pak Maksum ini selalu membawa becaknya. Dengan tidak pernah malu meski hanya seorang penarik becak," terang Sekretaris KBIH Muhammadiyah Surabaya, Ali Fauzi kepada wartawan, Kamis (27/7).
Dan Jumat (28/7) besok, kakek kelahiran Tahun 1938 di Desa Bates, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura ini dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo. Maksum terdaftar sebagai jamah calon haji kloter VI embarkasi Surabaya.
-
Kenapa orang berhaji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Bagaimana cara meningkatkan motivasi berhaji? Untuk menguatkan tekad dan motivasi bisa berhaji, kita bisa belajar dari inspirasi 4 yang membentuk kata ‘Haji’. Huruf pertama adalah H yang bisa kita maknai sebagai Himmah (cita-cita). Cita-cita inilah akan memunculkan semangat dan optimisme bahwa kita pasti mampu untuk bisa pergi haji.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Kenapa kata mutiara naik haji diberikan? Kumpulan kata mutiara naik haji merupakan ungkapan tulus dari orang-orang terdekat. Anda juga bisa mendoakan orang yang berangkat haji dengan doa yang dilafalkan oleh nabi Muhammad SAW. Jadi, tidak hanya sekadar memberi ucapan, Anda juga bisa mendoakan orang yang berangkat haji.
-
Bagaimana cara menyampaikan kata mutiara naik haji? Kumpulan kata mutiara naik haji yang berisi doa dan harapan ini dapat dibagikan secara langsung, melalui pesan singkat, atau bahkan media sosial.
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
Sementara di kediaman Maksum, sebagai ungkapan rasa syukurnya karena hendak berangkat berhaji setelah menabung selama 21 tahun, dia menggelar hajatan dengan mengundang seluruh kerabatnya dan para tetangga.
Sejak pagi tadi, rumah Maksum yang berada di gang sempit sudah ramai dikunjungi banyak orang. "Yang penting niatnya. Meski hanya bekerja sebagai penarik becak, saya sudah niat harus bisa naik haji," ungkap bapak 14 anak ini.
Karena niat yang besar itulah, kakek yang sejak 1996 silam hidup sendiri karena Zaenab, istrinya meninggal dunia dan anak-anaknya sudah hidup mandiri ini mulai mengumpulkan uang dari hasil keringatnya sebagai penarik becak.
Medio 2010, penarik becak yang biasa mangkal di depan pusat perbelanjaan ITC, Jalan Gembong Surabaya itu membawa uang tabungannya ke bank. Dengan di antar Rusdi, menantunya, Maksum membuka rekening khusus ONH (Ongkos Naik Haji) di bank dekat rumahnya.
"Setoran pertama waktu itu, Rp 800 ribu. Saya bilang ke petugas bank, uang itu untuk naik haji," ucapnya mengingat-ingat.
Setelah itu, tiap bulan dia terus menabung. Kadang setor Rp 500 ribu, terkadang Rp 1 juta ke bank. Tergantung rizki yang diterima Maksum tiap bulannya.
Walhasil, dari niat, ketekunan, dan doanya selama bertahun-tahun itu, Tahun 2017 ini, Maksum berangkat ke Tanah Suci bersama 36.643 calon haji lain, yang juga akan diberangkatkan dari embarkasi Surabaya.
36.644 Jemaah (sudah termasuk Maksum) itu terbagi 83 kloter yang mulai diberangkatkan melalui Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo pada 28 Juli hingga 11 Agustus 2017. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Supartono, pemulung dan tukang becak asal Ponorogo yang berangkat haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaMbah Tono sudah 26 tahun menabung untuk berangkat haji
Baca SelengkapnyaMbah Suhriyeh mengaku tidak mendapatkan banyak uang. Hanya sekitar Rp30-40 ribu perhari saja.
Baca SelengkapnyaBerkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.
Baca SelengkapnyaJuru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya
Baca SelengkapnyaMenabung sejak 1996, pada tahun 2012 mereka berhasil mendaftar sebagai calon jamaah haji.
Baca SelengkapnyaMbah Supyah pun bercerita, jika ia menjalani profesi sebagai tukang pijat keliling ini sejak usia 17 tahun.
Baca SelengkapnyaViral penjual bakso bakar di Boyolali akan naik haji tahun ini, begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaMeski kondisi tubuhnya sudah tak sekuat saat muda, nenek 69 tahun ini sangat antusias menuju Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaShohib mengungkapkan rasa syukurnya bisa ke Baitullah karena hidupnya sebagai nelayan serba pas-pasa
Baca SelengkapnyaIa sudah lama ingin daftar haji, tapi baru tercapai saat usianya 94 tahun.
Baca SelengkapnyaMereka memilih untuk berangkat ke Mekkah dengan gowes sepeda.
Baca Selengkapnya