Proyek Jalan Ratusan Miliar Rupiah di Bojonegoro Dikerjakan Asal-asalan
Sebanyak 70 paket proyek jalan di Kabupaten Bojonegoro kini dalam pengawasan DPRD setempat. Beberapanya ditengarai dikerjakan secara asal-asalan.
Sebanyak 70 paket proyek pengerjaan jalan di Kabupaten Bojonegoro kini dalam pengawasan DPRD setempat. Pasalnya, beberapa di antara dari 70 proyek tersebut ditengarai dikerjakan secara asal-asalan.
Proyek Jalan Ratusan Miliar Rupiah di Bojonegoro Dikerjakan Asal-asalan
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Prianto mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah fakta saat melakukan inspeksi mendadak atau sidak pada beberapa lokasi proyek jalan.
"Ini hari kedua dalam rangka supervisi dan juga pengawasan terhadap 70 paket pengerjaan jalan yang ada di Kabupaten Bojonegoro."
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Prianto , Kamis (6/7).
Ia menyebut, ada 5 lokasi proyek baru bernilai ratusan miliar rupiah yang dikunjunginya. Kelima proyek tersebut antara lain berada di Jalan Mangga, Jalan Lisman, Jalan Lettu Suyitno. Kemudian Jalan Mojoranu dan yang terakhir di Jalan Jatiblimbing.
Dari kelima proyek jalan baru ini, ada beberapa hal yang menurutnya tidak sesuai dengan yang disampaikan konsultan pengawas dan pelaksana. Ia lalu mencontohkan soal temuan yang leveling beskosnya memiliki ketebalan 15 sentimeter.
"Di lokasi yang kita cek tadi terdapat kekurangan volume. Itu tadi 4 sentimeter, 5 sentimeter dan yang terakhir 10 sentimeter."
Sukur Prianto
Selain persoalan itu, ia menilai kualitas pembangunan proyek jalan baru tersebut di bawah rata-rata. Pembangunan itu pun dianggap tidak layak secara kualitas.
Karenanya, ia pun meminta pada pihak yang mengerjakan proyek agar melakukan pembongkaran lalu membangunnya kembali dengan kualitas atau spesifikasi yang sudah ditentukan.
"Kita perintahkan untuk membongkar karena satu bentangan itu retaknya berlebihan menurut kita. Takutnya nanti kalau dibiarkan akan lebih maksimal lagi keretakannya."
Sukur Prianto
Terpisah, Kabid Jalan Dinas Pekerjaan Umum Binamarga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro Radityo Bismoko mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi atas temuan tersebut.
"Ini akan kita tindak lanjuti, akan kita sampaikan ke teman-teman pelaksana maupun pengawas," tegasnya.