Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI Laporkan Akun Medsos Penghina Selvi Ananda

PSI Laporkan Akun Medsos Penghina Selvi Ananda Ketua DPD PSI Kota Solo Antonius Yoga. ©2023 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo melaporkan akun Twitter @p4**** ke Satreskrim Polresta Surakarta, Senin (29/5). Akun tersebut diduga melakukan penghinaan terhadap Selvi Ananda, istri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Sore ini setelah melakukan diskusi, kami di internal di Direktorat Divisi Hukum, di DPD PSI, hari ini kami sepakat melaporkan salah satu akun Twitter yang sudah menurut kami menuliskan hal yang tidak pantas, menurut kami menuliskan hal yang brutal dan tidak bisa dijadikan contoh," kata Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yoga, Senin (29/5).

Dia mengungkapkan, partainya hanya ingin menyampaikan salah satu pendidikan politik, pendidikan ke semua orang untuk bersikap bijak dalam menulis di media sosial. Sehingga tidak terjadi lagi peristiwa seperti yang dialami menantu Presiden Joko Widodo dan keluarga.

Orang lain juga bertanya?

"Kita sudah demikian muak, sedemikian jengah dengan orang yang dengan seenaknya melecehkan, menghina atau hal hal lain yang di luar kepantasan harus segera dihentikan," ujarnya.

Dirinya yakin Gibran tidak mungkin melaporkan akun yang melecehkan istrinya ke pihak berwajib. Sehingga atas kesadaran para kader muda PSI membuat laporan tersebut dengan maksud untuk memberikan efek jera.

"Supaya tidak ada lagi tindakan dilakukan banyak orang, harus berhati hati dalam menulis dalam melecehkan," terangnya.

Anggota DPRD Kota Solo itu mengingatkan akan efek yang ditimbulkan tulisan tersebut. Bisa saja dibaca anaknya, saudaranya atau lainnya.

"Supaya ada efek jera, dan kami serahkan sepenuhnya ke kepolisian, ke penegak hukum untuk bisa menangani dengan cepat dan tuntas," tegasnya.

Yoga mengaku tidak ada koordinasi dengan Gibran sebelum membuat laporan tersebut. Semuanya atas kesadaran pribadi di kalangan partai.

"Oh enggak enggak. Hari ini clear, ini kesadaran kami dan dengan segala hormat kami tidak ada komunikasi dengan mas Gibran untuk melaporkan. Ini hasil diskusi kami internal dengan PSI. Sehingga sepakat sore ini kami datang ke Polresta melaporkan salah satu akun di Twitter klasikpianda atau @p**** yang menulis hal yang tidak pantas," ungkapnya.

"Dan semakin dibiarkan kan justru Twitter-nya semakin menantang, semakin arogan, semakin tidak berhenti henti. Ini yang menurut kami harus segera dihentikan dan tidak boleh ada kejadian terulang lagi," tegasnya.

Bawa Bukti

Kedatangan para kader PSI tersebut juga membawa sejumlah barang bukti.

"Kami print beberapa hasil screen capture di Twitter beberapa tulisan yang menurut kami tidak pantas dibaca dan sebagainya disebarluaskan. Hal yang sangat tidak mendidik kami print sebagai barang bukti, ada tanggal, meskipun namanya anonim tapi bisa menurut kami," pungkas Yoga.

Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Sunandar menyampaikan jika pihaknya telah menerima laporan dari PSI. Saat ini pihaknya tengah memproses dan mempelajari laporan tersebut.

"Lagi (baru) proses, lagi dipelajari Belum tahu, anggota belum laporan. Masih didalami yang jelas," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming bereaksi keras saat istri tercinta Selvi Ananda dilecehkan oleh salah satu warganet melalui akun Twitter.

Komentar pedas Gibran bermula saat seorang warganet menanggapi cuitan Gibran di akun pribadi @gibran_tweettentang tersangka penganiayaan Mario Dandy. Komentar tak pantas pun disampaikan pemilik akun Twitter @p4**** yang diunggah hari Minggu (28/5).

"@gibran_tweet cil istri lo boleh juga lah ya jadi budak sex," tulis pemilik akun @p4****.

Membaca cuitan yang tak mengenakkan, ayah Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah langsung bereaksi. Ia meminta kepada netizen agar mengurangi komentar komentar yang bernada penghinaan atau pelecehan.

"Kurangin dikit lah yg kayak gini. Ntar diciduk nangis," balas Gibran.

Tak sedikit warganet lain yang turut berkomentar. Mereka kebanyakan memberikan dukungan untuk Gibran.

"Laporan donk ini udah kurang ajar ....sabar boleh tp kasih efek jera ...@gibran_tweet," cuit salah satu warganet.

Warganet lain berkomentar lebih tegas dan meminta ada tindakan secepatnya.

"Yang kayak gini wajib di ciduk mas, tolong gerakin lah orang buat nangkep. Mau ditegur baik2 ga akan sadar orang2 kek gini kalo yang mereka lakuin tu salah. Apalagi berlindung di balik akun anonim gini. Wajib dikerasin dikit biar paham," tulis netizen lainnya.

Ditemui wartawan saat mendampingi Ketua DPR RI Puan Maharani di Solo Safari, Minggu kemarin, Gibran mengaku tidak akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

"Halah, nggak (dilaporkan). Wis ono sing ngurus dewe," katanya.

Gibran juga tidak akan meminta pelaku meminta maaf. Kasus penghinaan tersebut, menurutnya, bukan pertama kali diterimanya.

"Santai wae, koyo opo wae (kaya sapa saja disuruh minta maaf). Itukan bukan pertama kali kita di hina kayak gitu. Santai aku wong e santai," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet

Relawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang
Menkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang

Menkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang

Baca Selengkapnya
VIDEO:  PDIP Luluh Dengar Rocky Minta Maaf Atas Keonaran Dugaan Hina Presiden Jokowi
VIDEO: PDIP Luluh Dengar Rocky Minta Maaf Atas Keonaran Dugaan Hina Presiden Jokowi

ekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai permintaan maaf yang dilontarkan oleh pengamat politik Rocky Gerung.

Baca Selengkapnya
Masalah Ade Armando, Sekjen PSI Sebut Ngarso Dalem Anggap Masalah Sudah Selesai dan Jangan Diperbesar
Masalah Ade Armando, Sekjen PSI Sebut Ngarso Dalem Anggap Masalah Sudah Selesai dan Jangan Diperbesar

Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta masalah Ade Armando tidak diperbesar karena telah selesai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi! Hinca Demokrat Semprot Jaksa Jovi
VIDEO: Emosi! Hinca Demokrat Semprot Jaksa Jovi "Hebat Kau, Kenapa Mesti Masukkan TikTok?"

"Apa kau hebat, kenapa mesti kau masukkan di TikTok? Lapor baik-baik saja sudah"

Baca Selengkapnya
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi

Hasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa

Secara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Ade Armando Digugat PDIP Rp200 Miliar
Duduk Perkara Ade Armando Digugat PDIP Rp200 Miliar

Ade juga menyatakan bahwa setiap informasi yang beredar di bulan-bulan politik ini perlu ditanggapi dengan kritis.

Baca Selengkapnya
Debat Kelima Pilpres, PSI Minta Tidak Ada Lagi Pemberian Nilai Capres
Debat Kelima Pilpres, PSI Minta Tidak Ada Lagi Pemberian Nilai Capres

"Tidakperlu terulang lagi pemberian nilai antar-capres di atas panggung dengan maksud buruk mendagrasi kandidat lain," kata Sekjen PSI

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Akademisi Buat Petisi Kritik Pemerintah: Demokrasi Hadapi Masalah Serius
PDIP soal Akademisi Buat Petisi Kritik Pemerintah: Demokrasi Hadapi Masalah Serius

Hasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.

Baca Selengkapnya
Ini Kasus yang Membelit Hasto di Polda Metro Jaya hingga Ditertawakan Megawati
Ini Kasus yang Membelit Hasto di Polda Metro Jaya hingga Ditertawakan Megawati

Hasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya